Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menggunakan format yang sama untuk
debat calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024. Durasi debat selama 120 menit dan terdiri dari enam segmen.
“Dan sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama, debat capres. Nanti format debatnya persis seperti itu, jadi ada enam segmen,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 18 Desember 2023.
Segmen Debat Cawapres 2024
Berikut ini
enam segmen debat cawapres mengacu pada debat calon presiden di sesi perdana pada 12 Desember 2023:
- Sesi pertama: Penyampaian visi misi dan program kerja.
- Sesi kedua dan ketiga: Pendalaman visi misi dan program kerja.
- Sesi keempat dan kelima: Tanya jawab dan tanggapan.
- Sesi keenam: pernyataan penutup dari ketiga cawapres.
Debat cawapres Pilpres 2024 ini digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan. Adapun format ini adalah semi town hall dan disediakan podium.
“Catatan kemarin atau evaluasi sudah kita sepakati bersama, diantaranya semua tim paslon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti kedua dan seterusnya masing-masing sampai kelima, itu disiapkan podium sederhana sebagai sarana untuk tampil," kata Hasyim.
Tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, serta Mahfud MD bakal menjadi peserta debat dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan.
Daftar 11 Panelis Debat Cawapres 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengumumkan nama 11 panelis untuk debat kedua Pilpres di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023 nanti.
Dari daftar nama yang dirilis, mayoritas panelis merupakan ekonom dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Berikut daftar nama 11 panelis debat kedua Pilpres 2024:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
4. Fausan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia)
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((RUL))