Jakarta: Debat ketiga Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 menyangkut tema soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai berpotensi terbebani dengan tema tersebut.
"Sisi buruknya bisa saja justru membebani
Prabowo karena jika banyak persoalan di pertahanan, maka kerja Prabowo selama ini tentu dipertanyakan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra saat dihubungi Medcom.id, Senin, 1 Januari 2024.
Dedi mencontohkan beban Prabowo seperti persoalan terkait tata kelola perbatasan darat, serta ilegal
logging yang menjadi isu antarnegara. Kemudian, sengketa perbatasan laut, hingga soal peningkatan anggaran pertahanan yang tak diimbangi perbaikan tata kelola pertahanan.
Di sisi lain, Prabowo kemungkinan diuntungkan dengan tema tersebut. Hal ini mempertimbangkan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan berpengalaman di bidang militer.
"Satu sisi untungkan Prabowo karena sepanjang empat tahun ini ia berada di wilayah pertahanan, juga karier Prabowo di militer," ujar Dedi.
Sementara itu capres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, disebut dimudahkan dengan tema
debat tersebut. Karena, keduanya hanya mempertanyakan tanpa mempertahankan argumen, mengingat keduanya belum pernah terlibat secara langsung soal pertahanan.
"Sehingga bisa tawarkan gagasan yang menjadi jawaban dari banyaknya persoalan saat ini," ucap Dedi.
Debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar pada Minggu, 7 Januari 2024. Pada debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya diikuti tiga capres.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))