Malang: Pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies Baswedan-
Muhaimin Iskandar (AMIN) bakal menutup masa
kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Sabtu besok, 10 Februari 2024. Selama masa tenang pada 11 hingga 13 Februari 2024, tim pemenangan AMIN bakal menggelar doa bersama.
"Minggu tenang kita akan menyelenggarakan doa-doa bersama yang tidak lagi kampanye. Semoga semuanya juga melaksanakan hal yang sama, doa bersama, semoga pemilu lancar dan adil," kata calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 9 Februari 2024.
Cak Imin mengaku jelang masa tenang, pasangan AMIN sengaja menggelar kegiatan dialog dengan publik. Muhaimin dengan Slepet Imin di Malang, dan Anies dengan Desak Anies di Surabaya.
"Saya kira kalau ada waktunya, sebenarnya kita pengen lebih banyak lagi ya, menerima masukan berdialog, mencari formula bersama, toh pada akhirnya, kita akan memperbanyak referensi pengambilan keputusan," jelasnya.
Cak Imin menegaskan lewat dialog dengan publik ini, pasangan AMIN bisa melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Sehingga Anies-Muhaimin bisa mendapatkan kepercayaan dan harapan yang tinggi dari masyarakat.
"Salah satu pintu sukses pembangunan itu apabila rakyat terlibat. Nah nanti kita pun begitu. Kalau mengambil keputusan, rakyat harus memiliki akses aspirasi, sehingga tuntutan-tuntutan mereka punya penyaluran," jelasnya.
Selama menggelar Slepet Imin, ia mengaku mendapatkan banyak masukan dari masyarakat. Masukan yang menurutnya paling banyak disampaikan adalah terkait angka pengangguran yang tinggi serta biaya kuliah atau beasiswa.
"Mereka rata-rata di Bandung, di Jogja, di semua kota ya rata-rata keinginan mendapatkan bantuan biaya bagi mahasiswa yang kurang mampu. Artinya apa? Kita nanti harus memperbanyak beasiswa," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))