Jakarta: Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, pertahanan merupakan sektor penting karena merujuk pada salah satu tujuan nasional Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Fungsi negara adalah melindungi, jadi pertahanan (harus diperkuat)," ucap Prabowo.

Tanpa pertahanan kuat, lanjut dia, Indonesia rentan diganggu negara-negara dan kekuatan asing seperti di masa lalu.
 

Baca: Anies Pastikan Presiden akan Jadi Panglima Diplomasi Indonesia

Saat Indonesia belum merdeka, ada sejumlah negara yang datang ke Indonesia untuk mengintervensi, mengadu domba, dan mencuri kekayaan alam Tanah Air.

"Bahkan sampai merdeka pun, kekayaan alam kita diambil dengan murah," tutur Prabowo.

Ia menambahkan, agar Indonesia menjadi negara makmur dan sejahtera, di mana semua rakyat dapat hidup sejahtera dan mendapat pekerjaan layak, maka "kita harus menjaga kekayaan kita."

Mengenai politik luar negeri, Prabowo mengatakan, secara tradisional Indonesia menerapkan Bebas Aktif dan Nonblok, dan ia akan melanjutkan kebijakan tersebut jika menjadi presiden.

"Kita bisa amankan kepentingan nasional kita. 1.000 kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kita akan jalankan politik tetangga baik," sebut Prabowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((WIL))