Yogyakarta: Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan dirinya dengan
Capres Anies Baswedan sudah sepakat melibatkan masyarakat pada setiap pembuatan kebijakan. Ia merasa masyarakat juga memiliki hak dalam setiap pembangunan negara.
"Saya sama Mas Anies bersepakat, kita ingin mengedepankan dua hal. Salah satunya, suara rakyat harus masuk dalam semua kebijakan pemerintahan," kata Cak Imin dalam kampanye terbuka di Purawisata Kota Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024.
Ia menyindir pemerintah berkuasa saat ini yang mengeklaim atas nama rakyat. Padahal, kata dia, hal itu sebatas retorika.
"Jangan ngomongnya rakyat, praktiknya oligarki. Jangan berbincang rakyat, praktiknya elitis melulu. Begitu bicara rakyat, rakyat harus mengakses dan terlibat dalam memutuskan bangsa ini," sambungnya.
Cak Imin menyampaikan setiap aturan yang dibuat pemerintah harus fair dan terbuka. Ia mencontohkan pembahasan aturan bisnis tak boleh hanya diisi mayoritas pemegang sektor bisnis. Hal itu bertujuan perekonomian bisa maju dan berkembang luas.
"Bukan pemain tertentu yang melakukan kolusi membuat aturan hanya menguntungkan segelintir orang. Ini biang kerok ekonomi kita nggak maju-maju," tuturnya.
Cak Imin menambahkan, tak ada solusi lain selain perubahan. Perubahan yang Cak Imin maksud yakni pembangunan berbasis keadilan sosial.
"Kita sampaikan pada seluruh bangsa Indonesia ayo kita lakukan perubahan. Kemakmuran hanya dinikmati segelintir orang, karena itu butuh kita lakukan
keadilan sosial. Salah satu caranya pemain tak boleh merangkap sekaligus wasit," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))