Prabowo-Gibran Raup 2,1 Juta Suara di NTB
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar Pilpres 2024 di KPU. Foto: Tangkapan layar
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasangan nomor urut 02 itu meraih 2.154.843 suara.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU NTB Muhammad Khuwalid dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak tahun 2024.
Posisi kedua ditempati pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mendapatkan 850.539 suara. Sedangkan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 241.106 suara.
Sementara itu, jumlah pengguna hak pilih sebanyak 3.324.612 pemilih sesuai dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah. Dengan rincian, jumlah surat suara sah ada 3.246.488 dan surat suara tidak sah sebanyak 78.124.
Khuwalid menyebut saksi dari pasangan calon 01 dan 03 tidak menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun, tidak menyertakan penjelasan.
Selanjutnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mempersilahkan saksi pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang hadir dalam rapat pleno terbuka ini menyampaikan masukan. Hasyim kemudian mengesahkan penghitungan suara.
"Bisa kita sahkan? Bisa kita sahkan ya, bismillah sah," ujar hasyim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU NTB Muhammad Khuwalid dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilu serentak tahun 2024.
Posisi kedua ditempati pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mendapatkan 850.539 suara. Sedangkan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 241.106 suara.
Sementara itu, jumlah pengguna hak pilih sebanyak 3.324.612 pemilih sesuai dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah. Dengan rincian, jumlah surat suara sah ada 3.246.488 dan surat suara tidak sah sebanyak 78.124.
| Baca juga: Anies-Muhaimin Menang Telak di Aceh, Perolehan Suaranya Tembus 2 Juta |
Khuwalid menyebut saksi dari pasangan calon 01 dan 03 tidak menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. Namun, tidak menyertakan penjelasan.
Selanjutnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mempersilahkan saksi pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang hadir dalam rapat pleno terbuka ini menyampaikan masukan. Hasyim kemudian mengesahkan penghitungan suara.
"Bisa kita sahkan? Bisa kita sahkan ya, bismillah sah," ujar hasyim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((END))
BERITA TERKAIT
