Mantan Ketum PPP: Kalau Mau Dapat 100 Ribu Suara Sebar 300 Ribu Amplop
ilustrasi/Medcom.id
Jakarta: Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy (Rommy) mengatakan serangan fajar sangat efektif dalam mendulang suara terbanyak pada Pemilu. Rommy membocorkan rumus serangan fajar tersebut.
"Kalau mau dapat 100 ribu suara, buang (sebar) 300 ribu amplop. Jadi kalau mau dapat 50 ribu suara, buang 150 ribu amplop. Ini proven," kata Rommy dalam Podcast Total Politik seperti dikutip Jumat, 13 Oktober 2023.
Rommy mengaku menemukan fenomena tersebut saat menjadi Ketua Umum PPP beberapa waktu lalu. Ia mengatakan politik uang sangat marak terjadi menjelang hari pencoblosan.
"Banyak kekuatan ideologis dan partai yang saya pimpin ini dikalahkan dengan itu. Tapi ingat, rumusnya itu. Jadi pastikan jangan sampai pulang koloran gara-gara salah keluar amplop," tegas Rommy.
Rommy menambahkan jelang Pemilu 2019, berdasarkan survei, ia berada di tiga besar di daerah pemilihannya. Kepuasan masyarakat lantaran Rommy berhasil menyalurkan aspirasi kepada konstituen hingga enam bulan sebelum pencoblosan.
"Kenyataannya pada pemilu, nomor 6 bos. Tapi moral ceritanya bukan itu. Moral ceritanya bahwa aspirasi yang kita lakukan sebagai anggota DPR yang bekerja secara benar, menyalurkan kepada rakyat, itu ternyata kalah dengan amplopan tadi," ujar Rommy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
"Kalau mau dapat 100 ribu suara, buang (sebar) 300 ribu amplop. Jadi kalau mau dapat 50 ribu suara, buang 150 ribu amplop. Ini proven," kata Rommy dalam Podcast Total Politik seperti dikutip Jumat, 13 Oktober 2023.
| Baca juga: Viral! Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Duit untuk Bacaleg PDIP |
Rommy mengaku menemukan fenomena tersebut saat menjadi Ketua Umum PPP beberapa waktu lalu. Ia mengatakan politik uang sangat marak terjadi menjelang hari pencoblosan.
"Banyak kekuatan ideologis dan partai yang saya pimpin ini dikalahkan dengan itu. Tapi ingat, rumusnya itu. Jadi pastikan jangan sampai pulang koloran gara-gara salah keluar amplop," tegas Rommy.
Rommy menambahkan jelang Pemilu 2019, berdasarkan survei, ia berada di tiga besar di daerah pemilihannya. Kepuasan masyarakat lantaran Rommy berhasil menyalurkan aspirasi kepada konstituen hingga enam bulan sebelum pencoblosan.
"Kenyataannya pada pemilu, nomor 6 bos. Tapi moral ceritanya bukan itu. Moral ceritanya bahwa aspirasi yang kita lakukan sebagai anggota DPR yang bekerja secara benar, menyalurkan kepada rakyat, itu ternyata kalah dengan amplopan tadi," ujar Rommy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DHI))
BERITA TERKAIT
