Partisipasi Politik Masyarakat Jakarta Meningkat
Ilustrasi Gedung DPRD DKI Jakarta. MI/Susanto
Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon menyebut partisipasi politik masyarakat DKI Jakarta meningkat di Pemilu 2019. Partisipasi politik masyarakat DKI mencapai 79,23 persen.
"Sejak zaman reformasi sampai sekarang tingkat partisipasi tertinggi di DKI Jakarta mencapai 79 persen," ujar Betty saat membuka rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta hasil Pemilu Tahun 2019, di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2019.
Ia merinci angka partisipasi tersebut meliputi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Tingkat partisipasi politik ini meningkat dibandingkan Pemilihan Gubernur 2017 sebesar 75,75 persen pada putaran pertama dan 77,1 persen pada putaran kedua.
Baca: KPU DKI Tetapkan Anggota DPRD 2019-2024
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengesahkan 7.761.598 pemilih yang berhak memberi suara pada Pemilu 17 April 2019. Betty Epsilon Idroos menjelaskan DPT tersebar di 29.010 TPS dan 53 TPS berbasis DPTb, totalnya 29.063 TPS
Penetapan DPT itu berdasarkan rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta tentang rekapitulasi DPTb pascaputusan Mahkamah Konstitusi nomor keputusan 20/PUU/XVII/2019 dan perubahan rekapitulasi DPT hasil perbaikan ketiga Pemilu 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Pada pileg DPRD DKI Jakarta diikuti 16 partai politik yang memperebutkan 106 kursi dari 10 dapil yang ada. Namun hanya 10 parpol yang berhasil lolos ke DPRD DKI Jakarta. PDIP meraih suara terbanyak mencapai 1.336.344 dan 25 kursi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
"Sejak zaman reformasi sampai sekarang tingkat partisipasi tertinggi di DKI Jakarta mencapai 79 persen," ujar Betty saat membuka rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta hasil Pemilu Tahun 2019, di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2019.
Ia merinci angka partisipasi tersebut meliputi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Tingkat partisipasi politik ini meningkat dibandingkan Pemilihan Gubernur 2017 sebesar 75,75 persen pada putaran pertama dan 77,1 persen pada putaran kedua.
Baca: KPU DKI Tetapkan Anggota DPRD 2019-2024
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengesahkan 7.761.598 pemilih yang berhak memberi suara pada Pemilu 17 April 2019. Betty Epsilon Idroos menjelaskan DPT tersebar di 29.010 TPS dan 53 TPS berbasis DPTb, totalnya 29.063 TPS
Penetapan DPT itu berdasarkan rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta tentang rekapitulasi DPTb pascaputusan Mahkamah Konstitusi nomor keputusan 20/PUU/XVII/2019 dan perubahan rekapitulasi DPT hasil perbaikan ketiga Pemilu 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Pada pileg DPRD DKI Jakarta diikuti 16 partai politik yang memperebutkan 106 kursi dari 10 dapil yang ada. Namun hanya 10 parpol yang berhasil lolos ke DPRD DKI Jakarta. PDIP meraih suara terbanyak mencapai 1.336.344 dan 25 kursi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DRI))
BERITA TERKAIT
