Jakarta: Mantan wakil calon presiden (capres) Sandiaga Uno meminta pendukungnya tidak kecewa dengan langkah pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto dengan Jokowi Widodo Sabtu, 13 Juli lalu. Langkah tersebut merupakan wujud nyata untuk merealisasikan Indonesia adil dan makmur.
Menurut Sandi, Prabowo lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan pribadi. Pasalnya, selepas ditetapkannya Joko Widodo-Ma'aruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, masyarakat menunggu pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
"Jadi Indonesia yang adil makmur tentunya harus kita perjuangkan terus. Karena perjuangan tak berhenti pada 17 April atau 27 Juni kemarin, tapi ini adalah bagian daripada perjuangan kita terus," ujar Sandi di Restoran Upnormal, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Juli 2019.
Pesan tersebut menurut Sandi juga sudah kerap digaungkan kepada pendukung setianya. Ia berharap pendukungnya tidak menyalahkan Prabowo.
"Jangan marah pada Pak Prabowo, jangan marah pada saya. Tapi ini harus kita salurkan pada sesuatu yang positif, untuk mewujudkan cita-cita dan gagasan," pintanya.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak para pendukungnya untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan selanjutnya selama lima tahun ke depan. Sikap tersebut dapat meningkatkan mutu demokrasi Indonesia dengan menyadari sebagai oposisi.
"Apabila ada kebijakan yang diambil kita bisa pantau dari luar dan koreksi. Seandainya ada satu semangat yang saling konstruktif, bermutu untuk pembangunan kita itu lebih baik juga," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))