Duet Anies-Cak Imin Diharap Mampu Munculkan Efek Ekor Jas di Pileg
Rapat konsolidasi pemenangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor DPD Partai NasDem Kota Malang, Sabtu malam, 9 September 2023. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Malang: Sosok bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diharapkan bisa memunculkan efek ekor jas atau coattail effect pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Malang, Jawa Timur. Anies-Muhaimin diharapkan mampu mendongkrak suara partai pengusung pada pemilihan legislatif (pileg).
"Ya semuanya harus menang memang. Jadi coattail effect nya itu juga harus dipikirkan bersama. Jadi agar tidak saling bersinggungan antar-partai pengusung," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Malang, Hanan Jalil, Senin 11 September 2023.
Hanan menyebutkan, Partai NasDem bersama PKB dan PKS telah menggelar rapat konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Muhaimin di Kantor DPD Partai NasDem Kota Malang, pada Sabtu lalu, 9 September 2023. Dalam rapat tersebut, partai pengusung membahas pembagian wilayah sosialisasi pemenangan Anies-Muhaimin di Kota Malang.
"Pembagian wilayah per kelurahan ya. Garapan sosialisasi itu dari 57 kelurahan nanti dibagi menjadi NasDem kebagian 20 kelurahan, PKS 18 kelurahan, dan PKB 19 kelurahan. Ini lahan garapan untuk pemenangan. Terkait dengan saksi nanti akan dibicarakan lebih lanjut setelah DPP membentuk tim pemenangan nasional," ungkapnya.
Selain itu, para partai pengusung juga membahas terkait bagi tugas untuk pemasangan baliho bergambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Baliho ini rencananya bakal dipasang di beberapa titik di Kota Malang dalam pekan ini.
"Hasil rapat koordinasi pertama, pembagian tugas tentang bagaimana promosi lewat spanduk dan baliho. Jadi NasDem berapa bando jalan dan baliho, PKB berapa terus PKS berapa," bebernya.
Hanan menerangkan, pihaknya masih menunggu desain dari DPP terkait desain baliho dan banner bergambar Anies-Muhaimin. Untuk nomor urut pasangan calon, pihaknya juga masih menanti kebijakan dari pusat.
"Jadi dalam minggu ini kita sudah harus (pasang). Setelah desain nasional muncul langsung kita buat banner-banner itu, sambil menunggu nomor urut. Begitu sudah ada nomor urut, ada pembagian lebih lanjut lagi," imbuh dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Ya semuanya harus menang memang. Jadi coattail effect nya itu juga harus dipikirkan bersama. Jadi agar tidak saling bersinggungan antar-partai pengusung," kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Malang, Hanan Jalil, Senin 11 September 2023.
Hanan menyebutkan, Partai NasDem bersama PKB dan PKS telah menggelar rapat konsolidasi pemenangan pasangan Anies-Muhaimin di Kantor DPD Partai NasDem Kota Malang, pada Sabtu lalu, 9 September 2023. Dalam rapat tersebut, partai pengusung membahas pembagian wilayah sosialisasi pemenangan Anies-Muhaimin di Kota Malang.
"Pembagian wilayah per kelurahan ya. Garapan sosialisasi itu dari 57 kelurahan nanti dibagi menjadi NasDem kebagian 20 kelurahan, PKS 18 kelurahan, dan PKB 19 kelurahan. Ini lahan garapan untuk pemenangan. Terkait dengan saksi nanti akan dibicarakan lebih lanjut setelah DPP membentuk tim pemenangan nasional," ungkapnya.
| Baca juga: Anies Baswedan Bakal Prioritaskan 4 Kelompok Rentan Jika Jadi Presiden |
Selain itu, para partai pengusung juga membahas terkait bagi tugas untuk pemasangan baliho bergambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Baliho ini rencananya bakal dipasang di beberapa titik di Kota Malang dalam pekan ini.
"Hasil rapat koordinasi pertama, pembagian tugas tentang bagaimana promosi lewat spanduk dan baliho. Jadi NasDem berapa bando jalan dan baliho, PKB berapa terus PKS berapa," bebernya.
Hanan menerangkan, pihaknya masih menunggu desain dari DPP terkait desain baliho dan banner bergambar Anies-Muhaimin. Untuk nomor urut pasangan calon, pihaknya juga masih menanti kebijakan dari pusat.
"Jadi dalam minggu ini kita sudah harus (pasang). Setelah desain nasional muncul langsung kita buat banner-banner itu, sambil menunggu nomor urut. Begitu sudah ada nomor urut, ada pembagian lebih lanjut lagi," imbuh dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
