Jakarta: Calon Presiden nomor urut 2,
Prabowo Subianto mengklaim, dirinya merupakan pihak yang paling keras dalam membela hak asasi manusia (HAM). Ia meminta agar isu
pelanggaran HAM pada 1997-1998 lalu tidak dipolitisasi.
Prabowo mengaku akan menjunjung tinggi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) jika terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo juga mengaku akan membantu mencari jalan keluar terkait pengungkapan 13 orang hilang dalam penyampaian pendapat pada 1997-1998 seperti yang ditanyakan Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam debat perdana di KPU RI.
"Saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia, nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik sekarang ada di pihak saya, membela saya. Jadi masalah HAM, jangan dipolitisasi menurut saya," kata Prabowo dalam
Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Prabowo mengaku, pertanyaan yang dilontarkan Ganjar cukup tendensius. Dia menyatakan pertanyaan itu kerap muncul ke permukaan setiap dirinya mencapat polling tinggi pada perhelatan Pilpres sejak beberapa tahun lalu.
"Saya tegas akan menegakkan hak asasi manusia. Masalah yang Bapak tanyakan sangat tendensius Kenapa yang 13 orang itu hilang ditanya kepada saya, itu tendensius dan wakil bapak yang mengurus selama ini, jadi kalau memang keputusannya mengadakan pengadilan HAM ya kita adakan pengadilan HAM tidak masalah," jelas Prabowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))