Yogyakarta: Seorang pengendara sepeda motor tertimpa alat peraga
kampanye (APK) di Jalan Gambiran Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. Pengendara tersebut yakni Tati, 45, warga Madugondo, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan,
Kabupaten Bantul.
Tati mengatakan tak menyangka karena peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba.
"Ini tadi mau ke tempat anak di daerah Giwangan tiba ketimpa atribut partai yang dipasang dengan bambu," kata Tati di Bantul.
Tati mengalami luka karena tertimpa dan tersungkur dari sepeda motor. Meski tak parah, ia mengalami luka akibat benturan.
"Saya kaget saat tiang bendera atribut partai di pinggir jalan roboh dan menimpa saya yang sedang lewat," jelas Tati.
Ia mengatakan berat jika harus membiaya pengobatan sekaligus kerosakan sepeda motornya. Apalagi pihaknya tidak bekerja dan memiliki penghasilan pasti.
Dirinya berharap adanya penertiban Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta terhadap APK-APK yang dipasang di pohon khususnya yang riskan menimpa pengendara sepeda motor. Mengingat saat ini sering hujan deras yang disertai angin kencang.
Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menyesalkan adanya korban yang tertimpa atribut partai politik itu. Forpi menyebut kasus demikian sudah beberapa kali terjadi.
"Meskipun memang ada yang korban (tertimpa APK) tapi tak mengalami luka, tapi itu tetap membahayakan," kata Koordinator Forpi Kota Yogyakarta, Wahyu Wijayanta.
Wahyu berharap agar peristiwa serupa tidak terulang. Pihaknya menghimbau pimpinan partai politik, tim kampanye, dan tim sukses untuk segera memperbaiki cara pemasangan atau memindah ke tempat yang lebih aman, bahkan mengecek secara berkala.
"Tiang bendera dan APK harus dipasang dengan kuat agar tidak mudah roboh khususnya jika ada angin kencang dan hujan deras," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))