Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengadakan pertemuan dengan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan asosiasi lain di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 29 Desember 2023. Calon Presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, menilai pertemuan khusus tersebut sarat unsur politik jika bahas politik praktis.
Menurut Anies, pertemuan tersebut digelar bertepatan dengan masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, hal itu tak perlu dipersoalkan asal pemerintah bisa menjaga netralitas.
“Saya rasa sekarang warga desanya pun tahu kok bahwa ini adalah haknya orang-orang dewasa yang tidak perlu diintervensi, yang perlu dihormati. Jadi jagalah netralitas,” ucap Anies Baswedan dikutip dari
Bicara Politik di
Metro TV, Selasa, 2 Januari 2024.
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan pertemuan yang diinisiasi Presiden Joko Widodo tersebut tidak masalah jika membahas isu pemerintahan. Tapi, pertemuan itu sebuah kecurangan bila menyinggung politik praktis.
“Kalau pengarahan politik, dukung mendukung saya kira mulai tidak fair. Jadi, saya mengingatkan kepada siapa pun, makanya saya belum tahu kemarin konten pembicaraannya apa gitu,” jelas dia.
Papdesi jamin pertemuan tak bahas politik praktis
Sekretaris Jenderal Papdesi, Senthot Rudi Prastiono, menyatakan bahwa pertemuan sejumlah aparatur desa tersebut tidak membahas politik praktis. Pertemuan tersebut melanjutkan pembahasan revisi UU Desa.
“Sebentar lagi memasuki berakhirnya masa reses, sehingga kita koordinasi dengan beliau (Jokowi) apakah proses ini sudah berjalan,” ungkap Senthot.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumpulkan kepala desa pada 7 November 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pada 19 November 2023, Silaturahmi Nasional Desa 2023 digelar di Indonesia Arena, Jakarta.
Dalam silaturahmi tersebut, panitia hanya mengundang Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo yang maju Pilpres sebagai calon wakil presiden, dan petinggi partai Koalisi Indonesia Maju.
(Abdurrahman Addakhil)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))