Jakarta: Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (
Timnas AMIN) menilai kebijakan industri dan hilirisasi saat ini problematik. Sehingga perlu ada penyusunan ulang fokus pemerintah di sektor tersebut.
"Kami melihat tiga masalah besar dengan kebijakan hilirisasi dan ini menunjukkan sangat mendesak untuk segera rekalibrasi fokus," kata Co-captain Tim Nasional
AMIN Thomas Lembong di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.
Thomas mengatakan masalah pertama, yakni kebijakan
hilirisasi sangat tidak berorientasi pada pasar. Melainkan hanya didorong pemerintah namun tidak ramah pasar dan tidak memperhatikan realitas pasar.
"Kedua, kami melihat fokus yang berlebihan kepada sektor nikel khususnya dan sektor baterai. Itu menyebabkan kebijakan pemerintah terlalu sempit," ujar dia.
Thomas menyebut pemerintah kerap membahas soal nikel dan baterai. Namun kebijakan pemerintah di sektor industri dan tambang seyogianya lebih menyeluruh.
"Perlu kebijakan yang lebih luas dan komprehensif dibanding nikel saja dan baterai mobil listrik saja," papar dia.
Masalah ketiga, yakni dampaknya pada lingkungan hidup. Standar perlindungan lingkungan hidup di sektor pertambangan masih sangat jauh dari yang diperlukan.
"Standar-standar kebijakan lingkungan hidup sangat rendah dalam implementasi kebijakan hilirisasi," jelas Thomas.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))