Jakarta: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto meyakini pemerintahan periode kedua akan lebih kuat lantaran didukung mayoritas anggota DPR. Bila hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan hitung cepat lembaga survei, 60 persen kursi Parlemen diisi anggota partai koalisi petahana.

"Perkiraan sementara dari quick count paling tidak koalisi pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin akan didukung 346 kursi di Parlemen atau 60,2 persen," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2019. 

Bila situasi ini benar terjadi, Hasto meyakini pemerintahan Jokowi akan mendapat dukungan lebih kuat di Parlemen. Dengan begitu, seluruh janji dan program yang ditawarkan Jokowi bisa lebih mudah terealisasi. Jokowi-Ma'ruf juga berkomitmen menghadirkan pemerintaha yang lebih stabil ke depan.

"Ini adalah stabilitas, efektivitas pemerintahan ke depan bisa memenuhi seluruh janji-janji kampanye Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujarnya. 

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir juga yakin partai koalisi petahana akan menguasai parlemen hingga 60 persen bila hasil resmi KPU tak berubah dari hitung cepat lembaga survei. terlebih, kata Erick, parpol koalisi juga sudah mengantongi data real count yang serupa dengan quick count.

"Kalau kita lihat dari partai yang ke DPR sendiri tadi sudah dijelaskan ada 60 persen kursi yang akan menjadi bagian dari partai koalisi 01," kata Erick. 

Namun, Erick menegaskan kubu Jokowi-Ma'ruf bakal tetap menghormati proses penghitungan yang tengah berjalan di KPU. TKN Jokowi-Ma'ruf akan bersabar menunggu hasil resmi dari KPU. 

"Tanda-tanda ini kan perlu kita sampaikan kepada pemilih dan tentu kepada rakyat bahwa memang paslon 01 dalam posisi sebagai pemenang, dalam hal ini tentu kita tambahkan juga tetap nunggu KPU, tapi saya rasa ada yang perlu disampaikan sesuai dengan fakta dan data," ucap Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))