Konser Putih Tak Sisakan Sampah
Kondisi di zona 10 Gelora Bung Karno. Foto: Theofilius Ifan
Jakarta: Rangkaian konser putih bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) telah berakhir. Agenda kampanye akbar pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini berlangsung tertib. Massa tak membiarkan sampah berserakan usai acara.
"Ingin bantu kontribusi untuk bersih," kata Astrid, salah satu pengunjung konser putih bersatu saat berbincang dengan Medcom.id, Sabtu 13 April 2019.
Pantauan di lapangan, para peserta kampanye akbar memang dengan mudah menemui kantong-kantong plastik yang tersedia di sana. Astrid mengaku fasilitas itu memudahkan dirinya untuk membuang sampah.
Baca Juga: Putihkan Jakarta Putihkan Indonesia
Kondisi di pintu masuk dan keluar zona 10 GBK, kantung plastik sampah besar hitam terlihat hampir di seluruh zona 10 GBK. Massa yang pulang membuang aneka sampah di plastik sampah tersebut.
.jpg)
Meski masih terlihat segelintir sampah, namun sebagian besar jalanan di zona 10 terpantau bersih. Masyarakat yang hadir menyatakan kepedulian pada lingkunngan. Mereka ingin berkontribusi menjaga kebersihan.
Sebelumnya Panitia kampanye akbar Joko Widodo-Ma'ruf Amin menerjunkan sejumlah pasukan bersih-bersih yang dinamai Pasukan Semut Putih. Hal ini guna menjaga kebersihan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Siap Mewakafkan Diri
Teri, salah satu relawan pasukan semut putih mengatakan relawan bersih-bersih ini bertugas memunguti sampah di kompleks GBK. "Ada sekitar 1.000 orang relawan dan simpatisan partai yang memunguti sampah," kata Teri di Kompleks GBK Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Erick Thohir memastikan pasukan bersih-bersih ini disiagakan di pintu-pintu stadion. Mereka dibekali kantong-kantong plastik. Aksi ini disebut dilakukan secara swadaya.
Selain menyiapkan relawan bersih-bersih, panitia juga meyiapkan panggung guna mengantisipasi mengularnya para pendukung. Panggung disiapkan di luar GBK untuk menghibur pendukung.
"Panggung di luar GBK juga dilengkapi layar sehingga yang masih di luar juga bisa tetap tak ketinggalan suasana acara yang sedang berlangsung di dalam stadion," kata Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
"Ingin bantu kontribusi untuk bersih," kata Astrid, salah satu pengunjung konser putih bersatu saat berbincang dengan Medcom.id, Sabtu 13 April 2019.
Pantauan di lapangan, para peserta kampanye akbar memang dengan mudah menemui kantong-kantong plastik yang tersedia di sana. Astrid mengaku fasilitas itu memudahkan dirinya untuk membuang sampah.
Baca Juga: Putihkan Jakarta Putihkan Indonesia
Kondisi di pintu masuk dan keluar zona 10 GBK, kantung plastik sampah besar hitam terlihat hampir di seluruh zona 10 GBK. Massa yang pulang membuang aneka sampah di plastik sampah tersebut.
Meski masih terlihat segelintir sampah, namun sebagian besar jalanan di zona 10 terpantau bersih. Masyarakat yang hadir menyatakan kepedulian pada lingkunngan. Mereka ingin berkontribusi menjaga kebersihan.
Sebelumnya Panitia kampanye akbar Joko Widodo-Ma'ruf Amin menerjunkan sejumlah pasukan bersih-bersih yang dinamai Pasukan Semut Putih. Hal ini guna menjaga kebersihan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Siap Mewakafkan Diri
Teri, salah satu relawan pasukan semut putih mengatakan relawan bersih-bersih ini bertugas memunguti sampah di kompleks GBK. "Ada sekitar 1.000 orang relawan dan simpatisan partai yang memunguti sampah," kata Teri di Kompleks GBK Senayan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Erick Thohir memastikan pasukan bersih-bersih ini disiagakan di pintu-pintu stadion. Mereka dibekali kantong-kantong plastik. Aksi ini disebut dilakukan secara swadaya.
Selain menyiapkan relawan bersih-bersih, panitia juga meyiapkan panggung guna mengantisipasi mengularnya para pendukung. Panggung disiapkan di luar GBK untuk menghibur pendukung.
"Panggung di luar GBK juga dilengkapi layar sehingga yang masih di luar juga bisa tetap tak ketinggalan suasana acara yang sedang berlangsung di dalam stadion," kata Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADN))
BERITA TERKAIT
