Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto lebih unggul dengan pesaingnya Ganjar Pranowo jika pemilihan presiden (pilpres) hanya ada dua pasangan calon (paslon). Ini merujuk hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode Agustus 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas Prabowo di angka 47,3 persen. "Kalau misalnya yang berhadapan adalah Ganjar dan Prabowo di putaran kedua maka untuk sementara Prabowo unggul 5,1 persen, 47,3 persen berhadapan dengan 42,2 persen," kata Djayadi.
Djayadi menyebut, keunggulan Prabowo dari Ganjar cukup berarti. Namun, keunggulan Prabowo atas Ganjar turun jika dibandingkan survei yang lain.
"Hampir dua kali
margin of error keunggulannya, jadi keunggulan yang meski 2 kali
margin of error saya kira cukup
meaningful. Mungkin kalau dibandingkan survei-survei yang lain keunggulan Prabowo terhadap Ganjar ini disimulasi 2 nama sementara ini turun," kata Djayadi.
Survei digelar 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen (dengan multistage random sampling).
Berikut hasil head to head:
- Prabowo Subianto 47,3%
- Ganjar Pranowo 42,2%
- Tidak jawab 10,5%
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))