Jepara: Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB. Petugas penyelenggara Pemilu 2019 di tingkat kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih berjibaku dengan kotak suara. Jelang subuh, petugas kembali ke rumahnya masing-masing untuk istirahat.
Rutinitas itu dilakoni Panwascam Kecamatan Pakisaji, Muhammad Zainuddin sejak sepekan terakhir.
“Ya, seperti ini sejak H-2 pencoblosan. Bahkan, beberapa kali tidak pulang ke rumah,” ujar Zainuddin usai penghitungan surat suara hari pertama di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa dini hari, 23 April 2019.
Zainuddin menceritakan dia berangkat dari rumah menuju kantor Kecamatan Pakisaji pukul 06.30 WIB. Penghitungan surat suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB. Selesai menghitung surat suara, dia tidak lekas pulang. Dia masih harus mengawasi penulisan rekap perolehan suara, memasukkan surat suara ke dalam kotak dan memastikan keamanan kotak suara.
“Yang jelas waktu istirahat sangat kurang. Istirahat (di kecamatan) juga seadanya, tidak ada bantal kasur. Kalau tidur ya, yang penting bisa tidur,” ungkap Zainuddin yang biasa disapa Potin.
Agar bisa menjalankan tugas sebagai Panwascam dengan baik, Potin mengaku punya tips tersendiri. Dia menjaga kualitas istirahat atau tidur serta makan tepat waktu.
“Istirahat berkualitas itu tidak harus lama. Satu jam saja asalkan istirahat kita benar-benar total itu lebih baik. Begitu juga dengan makan, jangan sampai terlambat berlarut-larut,” kata Potin yang juga relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.
Panwascam Pecangaan, Ahmad Zaenal Mustofa, periksa kesehatan di sela-sela mengawasi proses penghitungan suara di kantor kecamatan Pecangaan. Istimewa
Bukan pertama kali
Sebagai Panwascam bukan hal baru bagi Zainuddin. Sejak 2013 dia sudah bertugas sebagai penyelenggara Pemilu, yaitu PPPK. Kemudian pada Pilgub Jateng 2018 dia bertugas sebagai Panwascam. Pada Pemilu 2019, Zainuddin kembali bertugas sebagai Panwascam.
“Sejak 2013 kalau ada pemilihan saya selalu terlibat. Dan Pemilu 2019 ini yang paling berat dan menguras tenaga,” ucap Zainuddin.
Di Kecamatan pakisaji ada 163 tempat pemungutan suara (TPS). Pada hari pertama rekapitulasi di tingkat kecamatan, surat suara yang sudah dihitung dari 36 TPS.
“Target kami tiga sampai empat hari selesai,” tandas Zainuddin.
Pengalaman tidak jauh berbeda juga dirasanakan Panwascam Kecamatan Pecangaan, Ahmad Zaenal Mustofa. Menyadari tugas sebagai Panwascam yang harus mengeluarkan tenaga ekstra, dia pun rutin periksa kesehatan selama perhelatan Pemilu 2019.
“Waktu istirahat kurang jadi ya, begitu badan merasa tidak enak langsung periksa. Kebetulan juga ada tim kesehatan yang bertugas di kecamatan,” ungkap Zaenal.
Tugas sebagai Panwascam kali ini bukan yang pertama. Pada Pemilu sebelum-sebelumnya, Zaenal juga bertugas sebagai Panwascam. Menurutnya Pemilu kali ini merupakan tugas terberat sebagai penyelenggara Pemilu.
“Benar-benar luar biasa tugasnya. Makanya saya kalau badan merasakan tidak enak langsung periksa,” pungkas Zaenal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))