Jakarta: Rilis sejumlah lembaga survei mengunggulkan calon presiden Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto. Tingginya elektabilitas Jokowi menjadi penyemangat Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
"Tren positif elektabilitas Jokowi-Maruf menjadi pelecut semangat bagi tim maupun para caleg partai pengusung untuk menyosialisasikan hasil kerja pemerintah dan program yang akan dilakukan pemerintah," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding, Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.
Elektabilitas Jokowi -Ma'ruf yang unggul, kata Karding, menunjukkan upaya mendelegitimasi penyelenggara pemilu serta penyebaran hoaks tidak efektif melawan kerja nyata pemerintah.
Rakyat dinilai merasakan betul kerja pemerintah di sektor infrastruktur tol, bandara, LRT dan MRT, serta pemberian dana desa, pembangunan daerah terluar Indonesia, fasilitas jaminan kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan.
"Keberhasilan Pak Jokowi menjaga tren positif merepresentasikan sosok nasionalis yang agamis. Ia merangkul kalangan ulama, santri, dan agamawan. Sementara Kiai Maruf sosok ulama yang memiliki wawasan kebangsaan," jelas Karding
TKN, kata Karding, terus menjaga elektabilitas yang positif tersebut. Pihaknya selalu memerangi hoaks yang secara masif disebarkan lawan baik di media sosial maupun dari pintu ke pintu.
" Unggulnya elektabilitas ini menunjukkan apresiasi positif masyarakat terhadap kerja pemerintah," ujar Karding.
(Insi Nantika Jelita)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))