Pemungutan Suara TPS 60 di Cimahi Ditunda usai Surat Suara Pilpres Hilang
TPS 60 Cimahi Selatan kehilangan surat suara Pilpres. Metro TV
Cimahi: Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Cimahi digegerkan dengan hilangnya surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di TPS 60, Gang Haji Samsudin, Kampung Cibodas RT 03 RW 11, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Hal itu diketahui saat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka kotak surat suara Pilpres dan tidak ditemukan satu pun kertas surat suara.
"Ketika petugas KPPS membuka kotak suara Pilpres pada Rabu pagi, di dalam kotak kosong. Padahal mestinya ada 225 lembar surat suara," kata Wakil Ketua KPPS TPS 60, Dedi Setiawan saat ditemui, Rabu, 14 Februari 2024.
Sebelumnya, pihaknya menerima kotak suara dari kelurahan pada Selasa, 13 Februari masih dalam keadaan tersegel. Lantaran tak ada surat suara, KPPS terpaksa menangguhkan pencoblosan pemilu. Keputusan ini diambil karena petugas khawatir menjadi masalah di kemudian hari. Adapun jadwal pencoblosan TPS 60 akan diputuskan lebih lanjut oleh KPU.
"Saya sengaja ambil inisiatif pending untuk pencoblosan karena saya tahu kalau dilanjutkan khawatir bumerang. Apalagi surat suara yang enggak ada adalah Pilpres, dimana paling ditunggu oleh masyarakat," ungkapnya.
Ia mengatakan, penundaan pelaksanaan pencoblosan mendapat respons kekecewaan dari masyarakat. Pihaknya meminta masyarakat sabar karena kejadian ini di luar kewenangan petugas. Pihak KPPS sudah berkonsultasi dengan KPU, seluruh kotak suara juga sudah dikembalikan disertai berita acara yang ditandatangani oleh saksi dan pihak terkait lainnya.
"Masyarakat pasti banyak yang kecewa, mau gimana lagi kita harus menerim karena bukan kehendak kita. Mohon bersabar dan bisa maklum, nanti akan usahakan untuk pencoblosan susulan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Cimahi, Anzhar Ishal Afryand membenarkan pemungutan suara di TPS 60 ditunda karena hilangnya surat suara Pilpres. Petugas masih melakukan penelusuran terkait keberadaan surat suara yang hilang. Pihaknya juga masih fokus untuk melaksanakan tahapan penghitungan suara.
"Kita masih sedang mencoba penelusuran, kita pastikan dulu untuk menindaklanjuti ke depan karena fokusnya kita masih ada tahapan selanjutnya yaitu penghitungan. Kita bereskan satu persatu," ungkapnya.
Ia menyatakan, logistik pemilu yang dikirim sebelum pencoblosan dipastikan dalam keadaan tersegel. Pihaknya akan melakukan penelusuran mulai dari pendistribusian logistik di gudang KPU.
"Pencoblosan di TPS 60 dihentikan sementara, di samping menunggu hasil penelusuran," tambah Anzhar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
"Ketika petugas KPPS membuka kotak suara Pilpres pada Rabu pagi, di dalam kotak kosong. Padahal mestinya ada 225 lembar surat suara," kata Wakil Ketua KPPS TPS 60, Dedi Setiawan saat ditemui, Rabu, 14 Februari 2024.
Sebelumnya, pihaknya menerima kotak suara dari kelurahan pada Selasa, 13 Februari masih dalam keadaan tersegel. Lantaran tak ada surat suara, KPPS terpaksa menangguhkan pencoblosan pemilu. Keputusan ini diambil karena petugas khawatir menjadi masalah di kemudian hari. Adapun jadwal pencoblosan TPS 60 akan diputuskan lebih lanjut oleh KPU.
| Baca: Surat Suara Tercoblos, Pemungutan Suara di TPS 19 Way Kandis Lampung Disetop |
"Saya sengaja ambil inisiatif pending untuk pencoblosan karena saya tahu kalau dilanjutkan khawatir bumerang. Apalagi surat suara yang enggak ada adalah Pilpres, dimana paling ditunggu oleh masyarakat," ungkapnya.
Ia mengatakan, penundaan pelaksanaan pencoblosan mendapat respons kekecewaan dari masyarakat. Pihaknya meminta masyarakat sabar karena kejadian ini di luar kewenangan petugas. Pihak KPPS sudah berkonsultasi dengan KPU, seluruh kotak suara juga sudah dikembalikan disertai berita acara yang ditandatangani oleh saksi dan pihak terkait lainnya.
"Masyarakat pasti banyak yang kecewa, mau gimana lagi kita harus menerim karena bukan kehendak kita. Mohon bersabar dan bisa maklum, nanti akan usahakan untuk pencoblosan susulan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Cimahi, Anzhar Ishal Afryand membenarkan pemungutan suara di TPS 60 ditunda karena hilangnya surat suara Pilpres. Petugas masih melakukan penelusuran terkait keberadaan surat suara yang hilang. Pihaknya juga masih fokus untuk melaksanakan tahapan penghitungan suara.
"Kita masih sedang mencoba penelusuran, kita pastikan dulu untuk menindaklanjuti ke depan karena fokusnya kita masih ada tahapan selanjutnya yaitu penghitungan. Kita bereskan satu persatu," ungkapnya.
Ia menyatakan, logistik pemilu yang dikirim sebelum pencoblosan dipastikan dalam keadaan tersegel. Pihaknya akan melakukan penelusuran mulai dari pendistribusian logistik di gudang KPU.
"Pencoblosan di TPS 60 dihentikan sementara, di samping menunggu hasil penelusuran," tambah Anzhar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
BERITA TERKAIT
