Jakarta: Perseteruan PDIP dengan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) terlihat kasat mata di depan publik pasca. Kalimat bernada negatif dilemparkan elite
PDIP kepada Jokowi.
Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengungkap Jokowi pernah memohon para ketua umum (ketum) partai politik mendukung wacana tiga periode.
Kemudian Hasto juga mengatakan ketum partai politik tidak berdaya karena ketakutan. Pasalnya ada pihak tertentu yang memiliki kartu truf para ketum.
Uniknya, elite PDIP lainnya tidak mengakui atau tidak menyadari hal itu. Ketua DPP PDIP
Puan Maharani yang juga Ketua DPR menyebut tidak terjadi apa-apa antara PDIP dengan Jokowi.
Bahkan Puan mengungkap pertemuan beberapa waktu lalu dengan Jokowi. Ia mengaku tidak ada masalah berarti.
"Siapa yang panas ya? Kemarin di hari santri saya bertemu dengan Presiden acara kemarin di Surabaya," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Selasa 31 Oktober 2023.
Kesediaan Gibran mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menimbulkan goncangan di internal PDIP dan pendukung Jokowi. Pasalnya, PDIP sudah memiliki jagoan, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Jokowi dituduh berada di balik pencalonan Gibran. Padahal kedua tokoh ini mengantongi KTA PDIP.
Di sisi lain, sejakm Maret 2021. Jokowi sudah berkali-kali membantah soal isu tiga periode. Ia merasa wacana tersebut menjerumuskan dirinya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))