Jakarta: Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya sudah dikenal luas sebagai sebagai ajudan dari Capres
Prabowo Subianto.
Nama Teddy menjadi perbincangan di media sosial menyusul dirinya tertangkap kamera berada di barisan timses
Prabowo-Gibran.
Tak hanya itu, Teddy juga menggunakan atribut timses saat berlangsungnya debat perdana Pilpres di gedung KPU beberapa waktu lalu.
Hal ini tentunya, menjadi sorotan publik, pasalnya Mayor Teddy Indra Wijaya masih berstatus sebagai anggota TNI aktif yang seharusnya mengambil posisi netral dalam pemilu.
Profil Teddy Indra Wijaya
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Teddy yang berasal dari Kesatuan Kopasus sempat menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019.
Bersama Prabowo, status Teddy juga diketahui bukan sebagai ajudan pribadi melainkan ajudan Menteri Pertahanan.
Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011. Setelah usai tugasnya menjadi asisten ajudan Jokowi, ia sempat melanjutkan sekolah di Amerika Serikat.
Teddy juga terbilang cemerlang dalam hal akademik. Terbukti ia meraih prestasi sebagai lulusan terbaik US Army Infantry School di Fort Benning.
Tidak sembarang orang bisa menjadi lulusan terbaik di sana, karena sekolah tersebut merupakan tempat pendidikan pasukan elit di Angkatan Darat AS.
Selain itu, merangkum dari berbagai sumber, prestasi lain yang sempat diraih Mayor Teddy adalah menyelesaikan pendidikan United States Army Ranger School, dengan keterampilan pertempuran jarak dekat.
Ia juga sempat mendapatkan Tab Ranger dalam program US Army Infantry School. Di Indonesia sendiri sangat jarang anggota TNI yang mampu mendapatkan tab ranger, dan Mayor Indra adalah salah satunya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))