Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) menjaga netralitas dalam menyikapi Pemilu 2024. Para ASN juga diminta berkontribusi membuat
Pemilu 2024 kondusif.
Hal ini disampaikan Yaqut dalam apel Hari Amal Bhakti (HAB) dalam rangka ulang tahun ke-78 Kemenag. Apel digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2024.
"Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024.
ASN
Kemenag juga diminta menjaga pemilu dari potensi penggunaan politik identitas, khususnya keagamaan. Ia mengajak para ASN mengampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas.
"Karena
mudharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita," ungkapnya.
Pada momentum HAB ke-78 Kemenag, Yaqut mengajak seluruh ASN Kemenag meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang diusung pada HAB ke-78 ini.
"Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat," ungkapnya.
Yaqut bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas beragam prestasi dan apresiasi sepanjang 2023. Ia menyebut moderasi beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama.
Transformasi Digital juga terlaksana di seluruh satuan kerja Kemenag dan lembaga-pendidikan keagamaan. Ia menilai Kantor Urusan Agama (KUA) juga sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan.
"Pesantren-pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber University sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat," ujarnya.
Namun, kata Yaqut, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Ia mengajak jajaran Kemenag tak gampang berpuas diri dengan hasil yang dicapai, melainkan terus melakukan evaluasi.
"Momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke-78
Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))