Jakarta: Alumni Universitas Trisakti yakin Presiden Joko Widodo dapat menuntaskan kasus HAM berat yang terjadi saat krisis 1998. Saat itu, empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak dalam tragedi 12 Mei di Grogol, Jakarta Barat.
Ketua umum Alumni Trisakti Pendukung Jokowi, Muhanto Hatta yakin dalam periode kedua kepemimpinan Jokowi, segala cerita kelam 98 yang melibatkan Trisakti menjadi terang.
"Kami lihat sosok Presiden yang kami pilih punya kesempatan. Kami yakin dalam periode keduanya Jokowi bisa menyelesaika masalah itu," kata Muhanto Hatta di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin, 4 Februari 2019.
Muhanto akan memberikan kertas kerja kepada Jokowi untuk lima tahun ke depan. Salah satu poin dalam kertas kerja tersebut adalah penyelesaian tragedi 98.
Baca: Hasto: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Terpaut 20%
Agar hal tersebut tercapai, Muhanto bersama Alumni Trisakti Pendukung Jokowi mendukung penuh pemerintahan Jokowi yang akan datang.
"Penuntasan kasus itu adalah salah satu alasan deklarasi. Kami memilih pemimpin yang tidak terlibat kasus Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu," pungkasnya.
Ribuan alumni Trisakti akan mendeklarasikan dukungan pada Jokowi pada 9 Februari 2019 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan. Jokowi dijadwalkan hadir dalam deklarasi tersebut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8N0M20Ob" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))