Jakarta: Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan mengandalkan isu lapangan kerja saat masa kampanye rapat umum atau terbuka 24 Maret hingga 13 April. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam acara konsolidasi juru kampanye nasional Prabowo-Sandi di Hotel Sultan.
"Kita melakukan penyesuaian tema dan pesan dan penyusunan jadwal, kita ingin fokus di bidang ekonomi khususnya mengenai lapangan pekerjaan," kata Sandiaga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat malam 15 Maret 2019.
Salah satu isu lapangan kerja yang paling disorot yaitu status tenaga kerja kontrak (
outsourcing) dan status guru honorer. Juga bagaimana pendekatan secara holistik mengupayakan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.
"Tadi juga kekawatiran teman-teman ojek
online tentang bagaimana payung hukumnya dari profesi mereka sebagai ojek online itu harus disempurnakan regulasinya jadi hal-hal tersebut sudah disesuaikan dalam tema kampanye," jelas Sandiaga.
Untuk kampanye terbuka, Prabowo-Sandi telah memetakan zonasi yang akan menjadi titik fokus kampanye mereka berdua secara bersamaan. Titik-titik itulah yang diharapkan bisa mendongkrak suara pasangan calon nomor urut 02 itu.
"Tadi sudah menyesuaikan jadwal di mana saya akan bersama-sama dengan Pak Prabowo akan ditugaskan di masing-masing wilayah karena ada beberapa zona yang kita tentukan," pungkasnya.
Metode kampanye rapat umum baru bisa dilaksanakan 21 hari jelang masa tenang, tepatnya 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019. Pemberlakuan sistem zonasi pada metode kampanye rapat umum dirancang untuk membedakan jadwal kampanye peserta pemilu sehingga tidak mungkin peserta pemilu berkampanye di dua zona di hari yang sama.
Zona A meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Sementara zona B meliputi: Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))