Jakarta: Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Ikrama Masloman menilai penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin di luar ekspektasi. Ma'ruf dianggap mampu mengimbangi, bahkan sedikit unggul dari cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
"Sebelumnya ekspektasi Pak Sandi akan unggul jauh dari Pak Ma'ruf Amin. Tapi faktanya debat kemarin, posisi Ma'ruf bisa mengimbangi," kata Ikrama di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2019.
Menurutnya, Ma'ruf mampu menjelaskan gagasan dan ide yang konkret kepada publik. Bahkan, Ma'ruf juga mampu mengeluarkan istilah-istilah yang dekat di telinga kaum milenial.
"Seperti ungkapan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) atau ten years change challenge. Istilah-istilah seperti piala gandum, artinya dia memahami budaya juga," ucap Ikrama.
Dia memprediksi penampilan Ma'ruf dapat menarik hati swing voters atau pemilih mengambang. Namun, kata dia, ada juga pemiluh yang masih menunggu debat terakhir sebelum menentukan pilihan.
"Pemilih menunggu debat pamungkas karena asosiasi capres sangat kuat dan debat ini kan problem penentrasi," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))