Jakarta: Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menceritakan berbagai konflik yang dialaminya sebagai Ketua Umum PKB di masa lalu. Di antaranya pengangkatan Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB.

Berawal saat Ketua Dewan Syuro PKB saat itu, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memberhentikan Cak Imin sebagai ketua umum. Kemudian Gus Dur mengangkat Wakil Ketua Umum PKB Ali Masykur Musa sebagai Ketua Umum.

Selain itu, Yenny Wahid yang merupakan putri Gus Dur didaulat sebagai Sekjen PKB menggantikan Lukman Edy.

"Pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Karena Yenny diangkat bukan muktamar. Yenny diangkat sebagai sekjen di tengah jalan," kata Cak Imin dalam wawancara khusus di Mata Najwa yang dikutip Kamis, 7 September 2023.
 

Baca juga: Cak Imin Ngaku Dikudeta Orang-orang Gus Dur, Sebut Nama Yenny Wahid

Menurut Cak Imin, duet Ali Masykur dan Yenny berjalan sekitar satu tahun. Hiruk-pikuk terjadi.

Bahkan PKB hampir gagal menjadi peserta Pemilu pada 2009 silam. Pasalnya KPU tidak menganggap kepemimpinan PKB duet Ali Masykur-Yenny.

Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB pada Muktamar tahun 2005 di Semarang, Jawa Tengah. Gus Dur didaulat sebagai Ketua Dewan Syuro.

Namun pada 2008 puncak ketegangan internal PKB terjadi. Kubu Cak Imin dan Kubu Gus Dur sama-sama melakukan Muktamar Luar Biasa. Pemerintah menyatakan kubu Cak Imin sebagai kepemimpinan yang sah.

Isu ini kembali mengemuka saat Cak Imin menjadi bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan. Cak Imin diminta tidak membawa-bawa Gus Dur dalam pemenangan karena dituding pernah mengudeta Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DHI))