Jakarta: Berpasangannya Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres 2023 membuat mesin organisasi sayap partai memanas. Salah satunya Badan Otonom DPP PKB, Badan Persaudaraan Antariman (Berani).
Ketua Umum DPP Berani, Pendeta Lorens Manuputty mengatakan, Berani punya tugas dari Cak Imin menyelesaikan kekhawatiran kepada tokoh lintas agama. Termasuk menjaga toleransi dan melindungi kaum minoritas.
"Berpasangannya Cak imin dan Anies jadi sebuah tantangan dan peluang. Berani punya andil dalam menjelaskan kepada masyarakat kelompok lintas agama ini bahwa perjalanan politik yang wajib kita hormati," ujar Lorens melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 September 2023.
Lorens mengatakan kedua tokoh pasangan capres cawapres ini memiliki jejak rekam peduli terhadap komunitas lintas agama. Justru inisiatif gerakan keduanya melahirkan kebijakan sesuai dengan kapasitasnya. Dirinya yakin bahwa komunitas lintas agama solid mendukung saat Pemilu 2024.
“Pak Anies punya program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) jelas belum ada pada era sebelumnya. Cak Imin lebih jelas, hanya PKB yang punya acara rutin bertahun-tahun Imlek, Paskah, Natal, dan Waisak akbar secara resmi,” tegasnya.
Selain itu, barisan kader pengurus BEranidi seluruh Indonesia telah diedukasi terhadap sosok kedua tokoh tersebut. Ia pastikan pasukan Berani solid memenangkan pada Pemilu 2024.
“Saya sedang merapikan barisan. Keuntungan saat ini adalah deklarasi lebih dulu dan ada waktu dalam menyakinkan pengurus agar lebih all out rapatkan barisan,” kata Sekretaris Jenderal DPP Berani, Ardy Susanto.
Aktivis Tionghoa ini juga mengamini bahwa banyak tokoh yang pertanyakan kedua tokoh tersebut. Ia justru mendapat dukungan dengan adanya desakan deklarasi Berani di daerah timur Indonesia.
“kami baru saja konsolidasi dan dukungan dari pulau Papua akan melakukan deklarasi akbar dari kepala suku yang menghubungi DPP Berani dan akan menangkan Anies-Cak Imin,” tuturnya.
Selanjutnya, Pada rapat kordinasi pimpinan DPP Berani yang dihadiri oleh tokoh muda Buddha, Kevin Wu, Juru Bicara Milenial PKB, Mikhael Sinaga, Aktivis Katolik, Carolus Nino Tindra, serta tokoh Sulawesi Utara, Greety Tielman dan Tokoh Muslim, Nyai Indun Ghufron.
Keputusan rapat pimpinan DPP Berani menegaskan dukungan penuh terhadap pilihan PKB dalam berpasangan dengan Anies Baswedan yang di usung oleh Partai NasDem. Selanjutnya, Berani akan berposisi sebagai mediator, dan juru bicara penyambung antara tokoh lintas agama di nasional maupun basis komunitas lintas agama.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))