Cak Imin Ucap Selamat Demokrat Gabung KIM
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar usai mengisi orasi ilmiah dalam Wisuda periode 107 Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (Medcom.id/Amal)
Surabaya: Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, memberikan ucapan selamat kepada Partai Demokrat yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Artinya, Demokrat resmi mendukung capres Prabowo Subianto.
“Selamat kepada koalisi KIM, sehingga semakin mengokohkan barisan, tambahan dan kita semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada,” kata Muhaimin, usai mengisi orasi ilmiah dalam Wisuda periode 107 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin, 18 September 2023.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan dirinya menghormati pilihan yang ditentukan oleh Partai Demokrat.
"Tentu, kami menyambut menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan yang untuk kepentingan mereka yang sudah hitung sendiri,” ucap dia.
Bergabungnya Partai Demokrat ke KIM menjadikan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) menjadi besar.
Tercatat, KIM beranggotakan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.
Sebelumnya Partai Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Keputusan itu diambil oleh Demokrat setelah Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai bacawapres.
Setelah ditinggal partai Demokrat, saat ini KPP beranggotakan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
“Selamat kepada koalisi KIM, sehingga semakin mengokohkan barisan, tambahan dan kita semakin mempercepat kristalisasi peta politik yang ada,” kata Muhaimin, usai mengisi orasi ilmiah dalam Wisuda periode 107 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin, 18 September 2023.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan dirinya menghormati pilihan yang ditentukan oleh Partai Demokrat.
"Tentu, kami menyambut menghormati pilihan Demokrat sebagai pilihan yang untuk kepentingan mereka yang sudah hitung sendiri,” ucap dia.
| Baca juga: Koalisi Prabowo Kian Gemuk, NasDem: Sama Sekali Tak Khawatir |
Bergabungnya Partai Demokrat ke KIM menjadikan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) menjadi besar.
Tercatat, KIM beranggotakan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora.
Sebelumnya Partai Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Keputusan itu diambil oleh Demokrat setelah Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai bacawapres.
Setelah ditinggal partai Demokrat, saat ini KPP beranggotakan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
