Jokowi: Jangan Coba-Coba untuk Indonesia
Kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Senin 25 Maret 2019. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Malang: Ribuan massa menghadiri Kampanye Terbuka Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2019. Dengan mengenakan kaos putih, ribuan massa tersebut terlihat antusias menyambut kedatangan Jokowi.
Jokowi tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB yang disambut dengan teriakan dari ribuan massa yang hadir Acara resmi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebelum calon presiden petahana ini hadir, massa dihibur oleh Inul Daratista, serta Ivan Govinda.
Hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat tim kampanye lainnya. Sebelum berkunjung ke Malang, Jokowi juga berkampanye di Banyuwangi dan Jember
Dalam sambutannya, Jokowi langsung menyapa ribuan massa yang hadir. "Yopo kabare rek? (Bagaimana kabarnya rek?) Apik yo? Sae Nggih? (Bagus ya?) Salam Satu Jiwa Arema. Acung Jempol," katanya dengan dijawab teriakan oleh ribuan massa yang hadir.
Jokowi menjelaskan Indonesia adalah sebuah negara yang besar karena memiliki sekitari 269 juta jiwa penduduk yang berada di 17 ribu pulau, 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten. Hal itu lah yang sering kali dilupakan dan tidak disadari oleh masyarakat Indonesia.
"Sering kita lupa dan tak sadari, negara ini negara besar. Jangan sampai negara sebesar ini dinahkodai oleh yang belum berpengalaman. Jangan coba-coba. Kalau 269 juta penduduk Indonesia, masak kita mau coba-coba? Bener ndak?" ungkapnya.
Jokowi mengaku dirinya telah berpengalaman dalam memimpin. Mulai dua kali menjadi Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden RI. Padahal sebelumnya, dirinya adalah seorang pengusaha sebelum terjun ke dunia pemerintahan.
"Saat saya dari dunia usaha dan masuk dunia pemerintahan itu saya belajar. Karena berbeda dunia usaha dengan dunia pemerintahan. Saya belajar dua tahun untuk menjadi wali kota. Padahal itu dalam satu kota, apalagi negara kok coba-coba," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Jokowi tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB yang disambut dengan teriakan dari ribuan massa yang hadir Acara resmi dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebelum calon presiden petahana ini hadir, massa dihibur oleh Inul Daratista, serta Ivan Govinda.
Hadir Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir, Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat tim kampanye lainnya. Sebelum berkunjung ke Malang, Jokowi juga berkampanye di Banyuwangi dan Jember
Dalam sambutannya, Jokowi langsung menyapa ribuan massa yang hadir. "Yopo kabare rek? (Bagaimana kabarnya rek?) Apik yo? Sae Nggih? (Bagus ya?) Salam Satu Jiwa Arema. Acung Jempol," katanya dengan dijawab teriakan oleh ribuan massa yang hadir.
Jokowi menjelaskan Indonesia adalah sebuah negara yang besar karena memiliki sekitari 269 juta jiwa penduduk yang berada di 17 ribu pulau, 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten. Hal itu lah yang sering kali dilupakan dan tidak disadari oleh masyarakat Indonesia.
"Sering kita lupa dan tak sadari, negara ini negara besar. Jangan sampai negara sebesar ini dinahkodai oleh yang belum berpengalaman. Jangan coba-coba. Kalau 269 juta penduduk Indonesia, masak kita mau coba-coba? Bener ndak?" ungkapnya.
Jokowi mengaku dirinya telah berpengalaman dalam memimpin. Mulai dua kali menjadi Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden RI. Padahal sebelumnya, dirinya adalah seorang pengusaha sebelum terjun ke dunia pemerintahan.
"Saat saya dari dunia usaha dan masuk dunia pemerintahan itu saya belajar. Karena berbeda dunia usaha dengan dunia pemerintahan. Saya belajar dua tahun untuk menjadi wali kota. Padahal itu dalam satu kota, apalagi negara kok coba-coba," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
