Jakarta: Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyayangkan beredarnya video adegan 'Siap Presiden' yang diperagakan elite Tim Kampanye Nasional (TKN) di hadapan Presiden Jokowi. Pasalnya, adegan itu dijadikan sebagai bahan gurauan.
Dahnil menyebut, adegan 'Siap Presiden' yang dilakukan elite TKN berbeda dengan para veteran yang hadir di kediaman Prabowo beberapa waktu lalu. Para veteran tersebut datang untuk menghormati Prabowo yang notabene sebagai atasannya.
"Waktu itu yang datang ke Pak Prabowo para veteran loh, kemudian mereka rendahkan dengan cara seperti itu, justru sikap sesungguhnya tidak tahu terima kasih kepada para pejuang," kata Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Posko Media Center BPN, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin, 29 April 2019.
Siang tadi, sebuah video pertemuan antara calon presiden Joko Widodo dan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) beredar. Dalam video tersebut, elite TKN menyalami dan menyapa Jokowi dengan sebutan 'Siap Presiden'.
Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Verry Surya tak menampik video tersebut. Ia juga mengamini ada pertemuan para petinggi TKN dengan Jokowi di kawasan Menteng, Minggu, 28 April 2019 malam.
Menurut Verry, aksi para TKN yang menjadi viral di media sosial tersebut merupakan hal yang wajar. Secara konstitusional Jokowi masih menjabat Presiden sampai sekarang.
Menurut Verry, aksi juga dilakukan secara spontan dan tidak ada maksud tertentu. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menunggunggu keputusan resmi hasil Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dan Insyaallah 22 Mei mendatang beliau akan ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024," pungkas Verry.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))