MK Kabulkan Revisi Suara Caleg Gerindra di Kalbar
Ilustrasi sidang gugatan pileg di MK - Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Partai Gerindra daerah pemilihan Kalimantan Barat 6, Hendri Makaluas. Suara Hendri direvisi.
"Menyatakan Hendri Makaluas caleg DPRD Kalbar 6 Partai Gerindra nomor urut 1 adalah 5.384 suara," kata Hakim Ketua Anwar Usman saat membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.
Hasil rekapitulasi menetapkan suara Hendri 5.325. Dalam gugatannya, Hendri mengklaim, suara yang sebenarnya 5.386.
Dia mengaku kehilangan 61 suara. Dalam putusan, majelis hakim mengabulkan tambahan 59 suara untuk Hendri menjadi 5.384.
(Baca juga: MK Nyatakan Gugatan Keponakan Prabowo Kedaluwarsa)
Hendri juga meminta MK mengubah suara caleg separtainya untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di daerah pemilihan Kalimantan Barat 1, Katherine dan Yusid Toyib. Dia menilai penghitungan suara dua koleganya itu salah.
Suara yang dihitung KPU untuk Katherine 35.242 suara sedang Yusid Toyib 36.030 suara. Hendri menyebut suara Katherine kurang 522 suara sedang Yusid kelebihan 420 suara.
Namun, gugatan itu ditolak. Mahkamah menilai permintaan itu menyimpang dari gugatan Hendri.
"Menolak permohonan pemohon sepanjang menyangkut DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat 1, serta permohonan pemohon selain dan selebihnya," ujar Usman.
Terkait putusan itu, hakim memerintahkan Komisi Pemilihan Umum untuk mengubah perolehan suara Hendri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
"Menyatakan Hendri Makaluas caleg DPRD Kalbar 6 Partai Gerindra nomor urut 1 adalah 5.384 suara," kata Hakim Ketua Anwar Usman saat membacakan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) legislatif di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.
Hasil rekapitulasi menetapkan suara Hendri 5.325. Dalam gugatannya, Hendri mengklaim, suara yang sebenarnya 5.386.
Dia mengaku kehilangan 61 suara. Dalam putusan, majelis hakim mengabulkan tambahan 59 suara untuk Hendri menjadi 5.384.
(Baca juga: MK Nyatakan Gugatan Keponakan Prabowo Kedaluwarsa)
Hendri juga meminta MK mengubah suara caleg separtainya untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di daerah pemilihan Kalimantan Barat 1, Katherine dan Yusid Toyib. Dia menilai penghitungan suara dua koleganya itu salah.
Suara yang dihitung KPU untuk Katherine 35.242 suara sedang Yusid Toyib 36.030 suara. Hendri menyebut suara Katherine kurang 522 suara sedang Yusid kelebihan 420 suara.
Namun, gugatan itu ditolak. Mahkamah menilai permintaan itu menyimpang dari gugatan Hendri.
"Menolak permohonan pemohon sepanjang menyangkut DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat 1, serta permohonan pemohon selain dan selebihnya," ujar Usman.
Terkait putusan itu, hakim memerintahkan Komisi Pemilihan Umum untuk mengubah perolehan suara Hendri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
