Makassar: Partai NasDem bakal menduduki kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Partai besutan Surya Paloh ini dipastikan mendapat enam kursi  dan suara terbanyak pada hasil perhitungan suara di tingkat Kota Makassar.

"Alhamdulillah sudah selesai 15 kecamatan. Semalam itu kita maraton supaya hari ini bisa masuk," kata Komisioner KPU Kota Makassar, Gunawan Mashar, saat dikonfirmasi, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 16 Mei 2019.

Hasil rekapitulasi KPU enam calon wakil rakyat Partai NasDem lolos ke DPRD Makassar. Perolehan kursi NasDem sama dengan Demokrat dan PDI Perjuangan. Hal ini sesuai dengan Pasal 376 ayat (3) Undang-Undang Pemilihan Umum yang menyebut ketua DPRD kabupaten/kota adalah anggota DPRD yang berasal dari parpol dengan perolehan kursi terbanyak.

Jika terdapat lebih dari satu parpol yang meraih kursi terbanyak, maka berdasar pada ayat (4), Ketua DPRD merupakan anggota dari parpol dengan perolehan suara terbanyak.

Partai Nasdem dipastikan akan memegang Kursi Ketua DPRD Kota Makassar sebab dari perolehan suara Nasdem memiliki angka tertinggi 92.649 suara. Diikuti Demokrat dengan 74.728 suara dan PDI Perjuangan 63.864 suara.

Lima partai, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PPP, dan PKS, masing-masing mendapat lima kurs. Hanura mendapat tiga kursi, Perindo meraih dua kursi, serta Berkarya dan PKB masing-masing satu kursi.

Dalam perolehan suara kali ini wajah-wajah baru mendominasi calon legislatif periode selanjutnya. Anggota legislatif yang kembali lolos sebanyak 24 orang untuk 50 kursi yang tersedia.

Ketua DPRD Kota Makassar periode 2014-2019 dari Partai Golkar Farouk M. Beta dipastikan tidak lolos untuk periode selanjutnya. Dia gagal meraih suara di daerah pemilihannya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((SUR))