Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia telah mengidentifikasi korban meninggal akibat kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menyebut para korban meninggal adalah pelaku kerusuhan.
"Jadi korban meninggal dunia yang sudah masuk ke kami yaitu tujuh orang. Dari aparat luka-luka sembilan orang, bisa saja ada tambahan," kata Iqbal saat konferensi pers di Kantor Kementerian bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.
Baca: Polisi Tak Menemukan Peralatan Medis di Ambulans Gerindra
Iqbal tak merinci data korban meninggal. Ia menegaskan mereka yang meninggal dunia pascakerusuhan adalah massa perusuh. Mereka muncul beberapa saat sebelum massa aksi damai membubarkan diri.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan para perusuh terus memprovokasi aparat. Tindakan agresif perusuh itu membuat massa aksi damai membubarkan diri.
"Bahwa yang meninggal dunia adalah massa perusuh, bukan massa yang berjualan, massa yang sedang beribadah, tidak," imbuhnya.
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan berbeda soal korban jiwa. Data Anies, ada delapan orang yang meninggal akibat kerusuhan selama dua hari ini.
Baca: Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
Adapun identitas kedelapan korban meninggal sebagai berikut:
1. Farhan Syafero, pria, 31 tahun
Alamat: Depok, Jawa Barat
Meninggal di RS Budi Kemuliaan (Jenazah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) pada 22 Mei 2019
2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 tahun
Alamat: Jalan Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Meninggal di RSAL Mintoharjo pada 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz, pria, 27 tahun
Alamat: Pandeglang, Banten
Meninggal di RS Pelni pada 22 Mei 2019
4. Bachtiar Alamsyah, pria
Alamat: Batu Ceper, Tangerang
Meninggal di RS Pelni pada 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan, pria, 19 tahun
Alamat: Jalan Sawah Lio II gang 3 No. 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora
Meninggal di RSUD Tarakan pada 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 tahun
Alamat: Jalan Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi
Meninggal di RSUD Tarakan pada 22 Mei 2019
7. Tanpa Identitas, pria
Meninggal di RS Dharmais pada 22 Mei 2019
8. Sandro, pria, 31 tahun
Meninggal di RSUD Tarakan pada 23 Mei 2019 (pascarawat sejak 22 Mei 2019)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))