Indramayu: Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Megawati Soekarnoputri, meminta masyarakat Indramayu menggunakan hak pilih. Menurutnya, ajakan agar menjadi golongan putih atau golput, tak perlu didengarkan.
"Kalau mreka ingin menggagalkan pemilu yang memang sebuah keharusan setiap lima tahun sekali, ya pasti orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan (ajakan golput)," kata Megawati saat berkampanye di desa Majakarta, Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2019.
Menurutnya, isu di Jakarta tentang ramainya golput dan ajakan untuk golput, tak relevan dengan pemilihan lima tahunan. Sebab hak untuk memilih sepaket dengan tanggung jawab masyarakat atas kepemimpinan lima tahun ke depan.
Megawati lantas mempertanyakan sikap golput ini, sebab mereka yang memilih untuk tak memilih, terkesan melepas tanggung jawab.
"Kamu orang Indonesia bukan sih, makan dari mana? Apa tidak dari air Indonesia, bahan makanan Indonesia," ujar dia.
Baca: Megawati: Jangan Tergiur Barang Baru
Lebih lanjut ia mengimbau agar semua masyarakat berpartisipasi. Sejak 1955, Indonesia melakukan pemilihan umum dan masyarakat Indonesia harus ikut dalam proses membangun bangsa itu.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini memastikan dirinya juga hadir dalam pemilu di TPS. Karena selain hak, tanggung jawab untuk memilih juga harus ditunaikan.
Secara khusus Megawati meminta agar para ibu-ibu yang hadir di acara itu memberikan perhatian lebih di TPS. Misalnya dengan memasak dan menyiapkan makanan bagi saksi dan petugas di lokasi pemungutan suara.
"Ya datang pagi-pagi lah. Begitu TPS buka itu nongkrong deh, ibu-ibu masak deh bawa makanan kasih ke saksi. Saya instruksikan, setiap ibu masak untuk dua orang membawa itu untuk saksi kita," tandas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))