Jakarta: Elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul atas pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang pencoblosan pada 17 April 2019. Berdasarkan hasil survei
Cyrus Network, elektabilitas keduanya terpaut 18,3 persen.
"Hasilnya, 56,4 persen memilih Jokowi-Ma'ruf Amin, 38,1 persen memilih Prabowo-Sandiaga. (Sebanyak) 3,2 persen belum memutuskan, 0,7 persen tidak memilih, 1,6 persen tidak menjawab," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis, 11 April 2019.
Hasan menjelaskan tingkat elektabilitas ini diambil berdasarkan simulasi kertas suara. Pertanyaan yang diajukan ke responden adalah 'Jika Anda saat ini sedang berada di dalam tempat pemungutan suara, dan di depan Anda ada kertas suara dengan dua pasangan capres-cawapres seperti di bawah ini, siapakah yang akan Anda pilih'.
Selain itu, survei ini mencatat 48,5 persen dari pemilih Jokowi sudah mantap dengan pilihannya. Sementara itu, 30,2 persen responden pemilih Prabowo juga tak akan mengubah pilihannya.
"(Sebanyak) 6,8 persen responden pemilih Jokowi masih mungkin mengubah pilihannya. Di sisi lain, ada 7,3 persen pemilih Prabowo yang masih mungkin mengubah pilihan," ujar Hasan.
Survei ini dilakukan sejak 27 Maret-2 April 2019 dengan 1.230 rersponden yang telah berusia 17 tahun dan sudah menikah. Sebanyak 79 persen responden mengaku telah menetapkan pilihan. Metodelogi yang digunakan
multistage random sampling dengan wawancara langsung, dengan margin of eror 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))