Jakarta: Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai tak masalah Presiden Joko Widodo membawa cucunya, Jan Ethes, ke tengah masyarakat. Dia menilai Jokowi hendak mengangkat sisi kekeluargaan.
"Pak Jokowi saya kira dalam ruang itu, dia ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa dia bukan hanya presiden tapi juga seorang ayah, seorang kakek dari cucunya," kata Boni di Gado-Gado Boplo, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Februari 2018.
Menurut dia, aksi ini wujud kecintaan Jokowi kepada keluarganya. Langkah Jokowi adalah bentuk melanggengkan budaya keluarga sebagai kultur politik yang dapat dicontoh politikus lain. Pasalnya, seorang pemimpin yang cinta dengan keluarga juga akan cinta dengan rakyat.
"Proses kepemimpinan politik adalah sebuah proses kekeluargaan, membangun persaudaraan yang diikat oleh sentimen saling mengasihi, saling menjaga, saling menopang. Sebetulnya nilai-nilai ini bagian dari nilai ke-Indonesian kita," ungkap dia.
Dia mata Boni, Jokowi membawa keluarganya di ruang publik bukan dalam konteks kampanye. Jokowi pun tidak melanggar peraturan undang-undang. Langkah Jokowi menggandeng Jan Ethes dianggap sekadar ekspresi kegembiraan seorang kakek terhadap cucunya.
"Tapi, jika ada kelompok yang mengusung anak-anak dalam kampanye, propaganda, demonstrasi, itu saya kira beda konteks. Itu bisa diadili oleh Undang-Undang Perlindungan Anak dan aturan-aturan regulasi pemilu," imbuh dia.
Baca: BPN Disebut Kalap karena Jan Ethes
Di sisi lain, banyak tafsir muncul dari sikap Jokowi yang menunjukkan keluarganya di ruang publik. Salah satunya, aksi itu dianggap menyindir calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tidak memiliki cucu.
Namun, Boni menilai Jokowi bukan dalam konteks menyindir Prabowo. Ia mengimbau semua masyarakat untuk berpikir positif.
"Karena kalau dilihat dari sisi negatifnya itu justru memperburuk keadaan politik kita. Jadi kita biasakan berpikir positif. Itu yang paling penting umtuk menyelematkan peradaban dan keutuhan bangsa ini di tengah proses elektoral," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0k8YEOaK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))