Jakarta: Lembaga
survei Indo Barometer merilis hasil jajak pendapat terkait elektabilitas pasangan calon presiden (
capres) dan calon wakil presiden (
cawapres) 2024. Dari potret Indo Barometer, elektabilitas capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tertinggi dengan 34,2 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran dikuntit pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Tingkat keterpilihan pasangan calon yang diusung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura itu mencapai 26,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus menempel kedua kompetitornya dengan perolehan 18,3 persen.
Namun, potret elektabilitas ini masih dinamis dan bisa mengalami perubahan hingga menjelang hari pencoblosan. Terlebih, masih ada 13,4 persen responden yang belum memutuskan dan 3,9 persen responden tidak menjawab saat disurvei.
"Kurang dari 100 hari menjelang tanggal pencoblosan 14 Februari 2024 tentunya akan ada dinamika yang dapat berpengaruh pada suara masing-masing pasangan capres dan cawapres," kata Peneliti Indo Barometer Christoper Nugroho saat memaparkan hasil survei dengan tema 'Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran' secara virtual, Sabtu, 11 November 2023.
Alasan Memilih Capres
Indo Barometer memaparkan sejumlah alasan responden memilih capres-cawapres. Misalnya, responden memilih Prabowo dianggap tegas dan berani.
Kemudian, responden memilih Ganjar-Mahfud MD karena perhatian dengan rakyat. Selain itu, kinerja keduanya dinilai sudah terbukti.
Di samping itu, responden AMIN karena Anies dinilai pintar dan berintelektual daripada dua kompetitornya. Pasangan yang diusung Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat ini juga dipersepsikan taat beragama.
Survei ini dilakukan kepada 1.230 responden di 38 provinsi se-Indonesia pada 25-31 Oktober 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah
multistage random sampling.
Margin of error pada survei kali ini kurang lebih 2.79 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))