Seruan Rizieq Shihab Dianggap Tak Laku
Rizieq Shihab saat mengikuti sidang perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Tim calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar, merespons seruan Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Ajakan Rizieq agar pendukung Prabowo-Sandi melakukan kampanye door to door tak seefektif dulu.
"Sebab umat Islam saat ini sudah banyak yang tahu dan sudah banyak yang mengerti. Bahwa selama ini itu Pak Jokowi ternyata benar. Bahwa apa yang mereka fitnahkan, apa yang mereka hoaks-kan, itu tidak benar semua," kata Habib Sholeh di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2019.
Ia mengakui dahulu setiap omongan Rizieq Shihab akan diikuti para habib dan ulama. Namun saat ini hal itu tak lagi terjadi. Sebab masyarakat memahami bagaimana hoaks dan kampanye hitam dilakukan untuk mendiskreditkan petahana.
Rizieq Shihab berada di barisan kompetitor yang membangun sendiri stigma penebar hoaks dan fitnah. "Maka itu, apa yang jadi omongan Habib Rizieq itu tidak akan berpengaruh. Buktinya, FBR saja tetap deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Habib Sholeh.
Menurut dia, wajar jika Rizieq memberi imbauan. Sebab prinsip yang digunakan adalah untuk terus mempromosikan barang. Jika tak laku, harus selalu disodorkan supaya ada yang membeli.
"Kenapa sekarang diulang? Karena barang tak laku. Jadi tak ada pengaruh, baik ke ulama, kiai, habaib, dan umat Islam pada umumnya," kata Habib Sholeh.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, belum lama ini bertemu Rizieq di Mekah. Jubir FPI Munarman mengatakan, dalam pertemuan itu, Rizieq memberi arahan kepada umat Islam untuk door to door mendukung Prabowo-Sandiaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
"Sebab umat Islam saat ini sudah banyak yang tahu dan sudah banyak yang mengerti. Bahwa selama ini itu Pak Jokowi ternyata benar. Bahwa apa yang mereka fitnahkan, apa yang mereka hoaks-kan, itu tidak benar semua," kata Habib Sholeh di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2019.
Ia mengakui dahulu setiap omongan Rizieq Shihab akan diikuti para habib dan ulama. Namun saat ini hal itu tak lagi terjadi. Sebab masyarakat memahami bagaimana hoaks dan kampanye hitam dilakukan untuk mendiskreditkan petahana.
Rizieq Shihab berada di barisan kompetitor yang membangun sendiri stigma penebar hoaks dan fitnah. "Maka itu, apa yang jadi omongan Habib Rizieq itu tidak akan berpengaruh. Buktinya, FBR saja tetap deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Habib Sholeh.
Menurut dia, wajar jika Rizieq memberi imbauan. Sebab prinsip yang digunakan adalah untuk terus mempromosikan barang. Jika tak laku, harus selalu disodorkan supaya ada yang membeli.
"Kenapa sekarang diulang? Karena barang tak laku. Jadi tak ada pengaruh, baik ke ulama, kiai, habaib, dan umat Islam pada umumnya," kata Habib Sholeh.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, belum lama ini bertemu Rizieq di Mekah. Jubir FPI Munarman mengatakan, dalam pertemuan itu, Rizieq memberi arahan kepada umat Islam untuk door to door mendukung Prabowo-Sandiaga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AZF))
BERITA TERKAIT
