Jakarta: Calon Wakil Presiden Nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin peta dukungan terhadap dirinya dan calon presiden Joko Widodo berpotensi bertambah. Kader-kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) disebut berpotensi mendukungnya. 

"Potensi 01 besar sekali. Selain 10 parpol (partai politik) ada dari PAN dan PKS yang ikut," kata Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Februari 2019.

Menurut dia, dukungan kader PAN dan PKS bukan tanpa alasan. Mereka cukup realistis karena elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang terus menanjak. "Potensi 10 (parpol) plus. Kalau berhasil konversi potensi jadi elektabilitas 01 sangat besar kemenangannya," ucap dia. 

Sejatinya, PAN dan PKS adalah partai pengusung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, kedua partai justru menghadapi masalah ketidaksolidan sejumlah kader di daerah. 

Baca: Laskar Santri Akan Tangkis Hoaks Soal Jokowi-Ma'ruf

Sejumlah kader PAN di daerah jelas-jelas menyatakan diri mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Itu terjadi di DPW PAN Kalimantan Selatan dan Sumatra Selatan. 

Sementara itu, PKS menghadapi masalah internal terpecahnya kader. Beberapa kader tetap loyal terhadap Anis Matta, mantan Presiden PKS, yang kini membentuk organisasi baru bernama Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((OGI))