Depok: Hasil quick count
Pilkada Depok 2024 mengejutkan! Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, sementara unggul atas petahana dari PKS, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq. Menurut hasil hitung cepat Voxpol Center pada pukul 18.20 WIB, Rabu 27 November 2024, Supian-Chandra meraih 52,88 persen suara, jauh meninggalkan pasangan Imam-Ririn yang mengumpulkan 47,12 persen suara.
Jumlah suara yang masuk tercatat sebesar 94 persen. Dengan data ini, banyak pihak terkejut mengingat Depok telah menjadi wilayah kekuasaan PKS selama dua dekade terakhir dengan mengantarkan Nur Mahmudi Ismail hingga Imam Budi Hartono. Apakah ini sinyal bahwa Depok akan berpindah haluan?
Baca juga:
Fenomena "Serangan Fajar" Kampanye kepada Kalangan Gen Z
Koalisi Raksasa Supian-Chandra
Pasangan Supian-Chandra diusung oleh koalisi 12 partai politik besar, termasuk PDIP, Gerindra, Demokrat, dan NasDem. Strategi kampanye dengan kekuatan koalisi besar ini tampaknya berhasil menggerus suara petahana PKS, yang beraliansi dengan Golkar dalam Pilkada kali ini.
Sementara itu, hasil survei sebelumnya justru menunjukkan tren berbeda. Survei Voxpol Center pada 16 November mencatat Imam-Ririn unggul dengan elektabilitas 51,7 persen, sedangkan Supian-Chandra hanya meraih 39,2 persen. Perubahan drastis ini menjadi pertanyaan besar: Apa yang membuat PKS kehilangan kekuatannya di Depok?
Hasil quick count ini mencerminkan perubahan preferensi pemilih di Depok. Ada yang menyebut koalisi besar sebagai faktor penentu, sementara sebagian lainnya melihat kejenuhan masyarakat terhadap dominasi satu partai sebagai alasan utama.
Namun, hasil ini masih bersifat sementara. Hasil resmi Pilkada Depok baru akan diumumkan oleh KPU setelah proses rekapitulasi suara selesai pada 16 Desember 2024. Apakah PKS mampu bangkit di detik-detik terakhir, atau ini benar-benar akhir dari era kejayaannya?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))