Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK) diminta melakukan pengawasan ketat terhadap
keuangan partai politik (parpol) jelang
Pemilu 2024. Pengawasan dinilai perlu dilakukan agar sumber pendanaan yang digunakan partai sesuai aturan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua
Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam diskusi Jaga Bumi, Jaga Pemilu, Jaga NKRI. Disksui itu bagian dari kegiatan Bazaar APUPPT-GFC Fair Gerakan Nasional 21 Tahun Rezim APUPPT Indonesia yang diselenggarakan PPATK.
“Boleh juga itu PPATK awasi kegiatan-kegiatan parpol menjelang pemilu. Ini berlaku untuk setiap partai, termasuk partai saya (
NasDem), bisa tolong dicek juga. Dengan begitu proses politik kita bisa bersih dari dana hasil kejahatan,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Juli 2024.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai PPATK memiliki peran sentral dalam proses pemilu. Jangan sampai keuangang
parpol bersumber dari tindak pidana.
“PPATK harus ambil peran demi terwujudnya Pemilu 2024 berjalan adil dan damai. Jangan sampai ada dana kejahatan yang dibiarkan mengintervensi pemilu. Bisa bahaya itu, (bisa) diacak-acak pemilu kita nanti,” ungkap dia.
Dia menyarankan PPATK berkolaborasi dengan pihak terkait soal pengawasan keuangan parpol. Lembaga penegak hukum diyakini bakal mengusut berbagai temuan PPATK.
"Kita kan punya
KPK, Polri, Kejagung yang selalu siap membantu. Teman-teman penyedia jasa keuangan juga pasti bantu terkait akses datanya. Apalagi ada Pak Menko Polhukam yang akan back up,” tambah Sahroni.
Selain itu, Sahroni mengapresiasi kinerja PPATK di bawah kepemimpinan Ivan Yustiavandana. Menurutnya, kinerja PPATK era ini sangat baik.
“Tapi saya turut mengapresiasi PPATK di era Pak Ivan. PPATK jadi lebih hidup dan kinerjanya mengalami peningkatan. Luar biasa!,” ujar dia.
Sebelumnya, PPATK menggelar Bazaar APUPPT-GFC Fair Gerakan Nasional 21 Tahun Rezim APUPPT Indonesia. Bazar yang mengambil tema Lindungi Generasi Bangsa Demi NKRI Maju itu berisi sejumlah kegiatan, di antaranya diskusi yang mengusung tema Jaga Bumi, Jaga Pemilu, Jaga NKRI.
Selain Sahroni, pembicara dalam diskusi tersebut adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan berbagai pihak Penyedia Jasa Keuangan (PJK).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))