Jakarta: Meroketnya suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut berasal dari
swing voters atau
undecided voters. Kelompok ini merupakan pemilih yang baru menentukan pilihannya pada hari pencoblosan.
"Nah tentu banyak yang bisa dijelaskan, misalnya
swing voters yang kemarin belum menentukan pilihannya atau
undecided voters," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro, dalam program
Crosscheck by Medcom.id bertajuk 'Juri Panitia Seleksi, Pelanggeng Dinasti?' di akun YouTube Medcom.id, Minggu, 18 Februari 2024.
Selain itu, faktor debat capres terakhir dinilai menentukan gelombang pilihan ke
Prabowo-Gibran. Selain itu, Prabowo yang memberikan penghormatan juga disebut menyumbang memikatnya pemilih.
"Pada debat, ada penghormatan terhadap calon lain gitu ada statement tentang akan memimpin warga negara tanpa membeda-bedakan kelompok ya. Karena kan merangkul semua pihak yang selama ini berkontestasi," ucap Juri.
Sementara itu, pada
real count KPU, pasangan nomor urut 2 tersebut sempat menyentuh perolehan 58 persen suara. Juri membantah data tersebut karena bentuk penggelembungan karena adanya kecurangan.
"Enggak mungkin menggelembungkan sampai sekian juta pemilih sehingga membuat 02 pemilih angkanya menjadi 58-59 ya," ucap eks Ketua KPU tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))