Jakarta: Wakil Ketua Umum
Partai Gerindra Habiburokhman merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut hasil pemilu bansos effect. Gerindra nilai narasi tersebut bergulir tanpa bukti.
"Narasi-narasi yang pak Hasto sampaikan adalah narasi tanpa bukti, narasi tanpa argumentasi yang kuat seperti nyinyiran nenek-nenek," ujar Habiburokhman, Selasa, 26 Maret 2024.
Habiburokhman juga menyoroti gugatan tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Tim Pemenangan Nasional
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Habiburokhman menyebut dua berkas permohonan itu minim bukti dan lemah argumentasi.
"Kalau paslon AMIN itu yang dipersoalkan yang hal relevan dengan sengketa hasil pemilu PHPU kalau kita merujuk ke konstitusi pemilihan umum itu hanya delapan poin, ya soal berapa TPS yang kata dia ada pencoblosan ulang ada 2 ribu TPS, tidak ada relevansinya dengan kami," bebernya.
Ia menyebut pencalonan
Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres sudah enggak tidak ada masalah. Ia mengatakan putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) tidak membatalkan putusan MK Nomor 90.
"Kedua ada putusan MK nomor 141 yang justru menguatkan di putusan MK nomor 90 itu tidak terjadi intervensi dan tidak mengakibatkan pelanggaran prinsip hukum," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))