Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan kubunya mengupayakan rekonsiliasi usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Rekonsiliasi akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Iya (mulai rekonsiliasi dalam waktu dekat) kan lagi cari waktu," kata Ma'ruf di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2019.
Ma'ruf mengatakan sampai saat ini pihaknya juga masih membuka pintu lebar untuk partai politik lain untuk bergabung kebarisannya. Dia menegaskan pihaknya masih terbuka untuk partai lain.
Namun, Ma'ruf hanya bisa mengatakan partai di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hanya bisa bergabung. Untuk mendapatkan jatah Kabinet Kerja, dia menyerahkan masalah itu kepada Jokowi.
"Kalau bergabung sih mungkin, kalau soal kabinet sih urusan Pak Jokowi," tutur Ma'ruf.
Sebelumnya, Ma'ruf menyebut rekonsiliasi antara calon presiden (capres) 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu. Secara personal, Ma'ruf mengatakan Jokowi terus berupaya melakukan rekonsiliasi.
"Kalau secara formal Pak Jokowi dengan Pak Prabowo itu mencari waktu yang tepat untuk keduanya bisa bertemu," kata Ma'ruf di Jakarta, Senin, 3 Juni 2019.
Menurut dia, saat ini memang ada pendekatan, tetapi hal tersebut dilakukan secara tertutup. Ma'ruf menyebut saat ini memang belum waktunya bagi kedua pihak untuk berkumpul.
Baca: TKN Serius Soal Rekonsiliasi
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menyebut masing-masing pihak sudah siap melakukan rekonsiliasi. Sekarang tinggal menemukan waktu yang pas untuk bertemu.
"Tapi secara personal kita bertemu terus membangun hubungan," ungkap dia.
Upaya rekonsiliasi tak hanya dibangun Jokowi, Ma'ruf juga mengklaim dirinya mengupayakan hal serupa, dengan cawapres 02 Sandiaga Uno. Namun Ma'ruf beralasan Sandiaga tengah berada di Amerika ketika dirinya siap untuk rekonsiliasi.
"Saya kan sudah siap sejak kemarin, saya siap kalau Pak Sandi mau ketemu kita terbuka. tapi beliau masih sibuk katanya," ujar Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))