Dicecar Cara Susun Kabinet Pemerintahan, Ini Jawaban Anies
Acara Desak Anies di Jakarta. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjadi narasumber di acara Total Politik X Desak Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta. Acara ini dihadiri masyarakat umum.
Anies diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari lima panelis. Salah satu panelis yang bertanya adala Co Inisitoar Bijakmemilih Andhyta Firselly Utami.
Utami duduk di meja bundar berdua dengan Anies. Ia mengajukan pertanyaan soal cara Anies menyusun kabinet bila menjadi Presiden Republik Indonesia.
Anies langsung menjawab pertanyaan itu. Menurut Anies, kabinet adalah sebuah keputusan politik. Maka itu, kata dia, tentu ada faktor politik.
"Yang kedua harus ada unsur kompetensi, yang ketiga harus ada unsur relevansi. Kompeten belum tentu relevan," kata Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Anies mengatakan poin ketiga ialah harus ada bersih dari masalah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut setiap orang tidak ada yang sempurna.
"Integriti belum tentu orang sempurna, tapi tidak bermasalah dan itu yang kita lakukan. Silakan usulkan," ungkapnya.
Capres Koalisi Perubahan itu juga menjelaskan perihal kebijakan saat menjadi Kepala Negara nanti. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menekankan akan berpegang teguh pada ideologi. Pemimpin itu, kata Anies, harus memiliki ideologi yang diikuti oleh semua.
"Dan itu yang harus diluruskan. Apa ideologi yang harus dibawa, ideologi peran keadilan. Sehingga ketika mengambil keputusan harus jelas siapa dapat apa, bagaimana, dan gimana dan itu kemudian dijaga untuk hal itu. Bagaimana kita menjaga pandangan publik kita tetap nomor satu didisiplinkan bila ada pelanggaran," tutur Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
Anies diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari lima panelis. Salah satu panelis yang bertanya adala Co Inisitoar Bijakmemilih Andhyta Firselly Utami.
Utami duduk di meja bundar berdua dengan Anies. Ia mengajukan pertanyaan soal cara Anies menyusun kabinet bila menjadi Presiden Republik Indonesia.
Anies langsung menjawab pertanyaan itu. Menurut Anies, kabinet adalah sebuah keputusan politik. Maka itu, kata dia, tentu ada faktor politik.
"Yang kedua harus ada unsur kompetensi, yang ketiga harus ada unsur relevansi. Kompeten belum tentu relevan," kata Anies di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
| Baca juga: Anies Nilai Cak Imin Punya Bekal Cukup untuk Kuasai Panggung Debat |
Anies mengatakan poin ketiga ialah harus ada bersih dari masalah. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut setiap orang tidak ada yang sempurna.
"Integriti belum tentu orang sempurna, tapi tidak bermasalah dan itu yang kita lakukan. Silakan usulkan," ungkapnya.
Capres Koalisi Perubahan itu juga menjelaskan perihal kebijakan saat menjadi Kepala Negara nanti. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menekankan akan berpegang teguh pada ideologi. Pemimpin itu, kata Anies, harus memiliki ideologi yang diikuti oleh semua.
"Dan itu yang harus diluruskan. Apa ideologi yang harus dibawa, ideologi peran keadilan. Sehingga ketika mengambil keputusan harus jelas siapa dapat apa, bagaimana, dan gimana dan itu kemudian dijaga untuk hal itu. Bagaimana kita menjaga pandangan publik kita tetap nomor satu didisiplinkan bila ada pelanggaran," tutur Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
