Jakarta: Film dokumenter
Dirty Vote yang rilis saat masa tenang
Pemilu 2024 menggemparkan sosial media. Film itu mengungkap berbagai instrumen kekuasaan yang digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku sudah menonton film buatan Dandhy Dwi Laksono itu. Rizieq mengaku miris dengan fakta yang ditampilkan dalam film tersebut.
“Itu satu keprihatinan kita semua dan saya juga menyesalkan sekali kalau ada pihak-pihak yang melaporakan itu,” kata Rizieq usai memberikan hak suara dalam Pemilu 2024 di TPS 047 Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 14 Februari 2024.
Dia menilai tidak masalah film itu rilis. Sejauh, hal-hal yang disampaikan adalah kebenaran.
Bahkan, kata dia, kehadiran film Dirty Vote bisa membuat masyarakat lebih mengawasi jalannya pemilu. Hal itu agar pemilu bisa lebih kondusif dan jauh dari kata curang.
“Negara ini kan negara demokrasi, semua orang boleh berpendapat, selama pendapat tersebut memang didukung dengan data. Apalagi yang terlibat pada film itu juga para ahli hukum,” tutur dia.
Dia berharap Pemilu 2024 berjalan sesuai dengan konstitusi hukum dan berlangsung damai, aman, dan kondusif. Rizieq menegaskan akan menerima keputusan Pemilu 2024 bila memang berjalan dengan konstitusi hukum. (
Christopher Louis)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))