Jakarta: Keunggulan sementara
Prabowo Subianto dalam hitung cepat atau
quick count hasil Pemilu 2024 mendapat sorotan dari sejumlah media asing. Prabowo diberitakan sebagai kandidat terdepan yang berpotensi menggantikan Joko Widodo sebagai presiden RI.
Kantor berita
Al Jazeera menuliskan judul "
Prabowo 'leads' in race to succeed Jokowi" dalam menggambarkan capres nomor urut 02 itu sebagai tokoh yang berpotensi besar menjadi presiden selanjutnya di Indonesia.
Judul berita "
Indonesia election: Unofficial results put military strongman Prabowo in lead" dimuat di laman
BBC. Media asal Inggris itu menyebutkan bahwa sejumlah lembaga survei di Indonesia telah mengeluarkan hasil quick count yang menempatkan Prabowo di urutan pertama di kisaran suara 51-60 persen.
Pemberitaan serupa disampaikan
CNN, yang menuliskan berita berjudul "
Early polls point to victory for ex-army strongman leader in Indonesia election."
Dengan lebih dari 50 persen proyeksi suara, CNN melaporkan bahwa Prabowo kemungkinan besar akan menang satu putaran, jauh meninggalkan dua pesaingnya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sementara media
Time memaparkan sekelumit fakta mengenai Prabowo yang kemungkinan akan menjadi presiden baru di Indonesia.
Dalam artikel berjudul "
What to Know About Prabowo Subianto as Uncertainty Looms for Indonesia’s Democracy," disebutkan bahwa Prabowo adalah mantan jenderal yang memiliki catatan buruk terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Time melaporkan bahwa pemilu serentak di lebih dari 800.000 tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia berjalan relatif lancar. Mengutip hasil quick count, Time menyebutkan bahwa Prabowo memimpin dengan raihan suara di atas 50 persen.
Disebutkan juga bahwa hasil quick county ini mengejutkan sejumlah pihak, yang sebekumnya memprediksi bahwa Pemilu 2024 akan berlanjut ke putaran kedua.
Baca juga:
Pemilu 2024: Tingginya Pemilih Gen Z hingga Banjir Jadi Sorotan Media Asing
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WIL))