Jakarta: Wakil Ketua Majelis Syuro
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menepis anggapan partainya tak akur dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai sudah beberapa kali berkoalisi di pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Cak Imin (Ketum PKB Muhaimi Iskandar) yang mengungkapkan bahwa beliau mengingatkan tentang sukses story koalisi PKS dengan PKB lebih dari 40 pilkada," kata Hidayat, Minggu, 10 September 2023.
Ia menilai analisis pengamat atau lembaga survei yang menyebutkan massa
PKB dan PKS tak bisa sejalan adalah salah. Ia menilai pernyataan semacam itu hanya ingin memanas-manasi hubungan PKS dan PKB.
"Karena fakta di lapangan kita akur-akur saja antara massa PKS dan PKB," ungkap Wakil Ketua MPR itu.
Ia mengatakan keputusan dukungan politik PKS terkait pasangan Anies Baswedan-Cak Imin akan diumumkan usai sidang Majelis Syuro. Rencananya, sidang Majelis Syuro petinggi Partai PKS akan digelar usai pertemuan dengan
Cak Imin.
"Nanti kapan beliau (Cak Imin) segera selesainya tentu akan segera kemudian diagendakan pertemuan, jadi memang Cak Imin juga menginginkan dan mengusulkan pertemuan itu dan saya kira memang ada keperluan juga agar Majelis Syuro segera bersidang," bebernya..
Ia mengatakan ada usulan jadwal tahapan pendaftaran presiden dimajukan. Makanya, PKS harus segera membuat keputusan politik. Hidayat berharap hasil putusan tidak terlalu lama dari pertemuan dengan Cak Imin dan Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))