PDIP Bidik Santri Hingga Suku Baduy di Banten
Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar safari politik IV menelusuri enam kabupaten/kota di Banten. Safari ini digelar mulai Kamis hingga Jumat, 20-21 Desember 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan safari politik ini untuk persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Banten sengaja dipilih lantaran calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin lahir di Kresek, Tangerang.
"Karena itulah kami tidak hanya melakukan konsolidasi internal partai, tapi kami juga akan berkunjung ke beberapa pesantren," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Desember 2018.
Pesantren yang bakal dikunjungi antara lain Pondok Pesantren Abuya Muhtadi di Pandeglang dan Pondok Pesantren Pimpinan KH. Matin Syarkowi di Kota Serang.
Rencananya, rombongan juga akan mengunjungi Suku Baduy. Hasto mengaku punya kedekatan dengan suku itu.
Dia pernah ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tinggal bersama warga suku selama satu malam. Saat itu, dia belajar kekayaan kebudayaan dan kearifan yang dimiliki warga Suku Baduy dalam menjalani hidup.
(Baca juga: PDIP Beri Perlakuan Khusus Banten)
"Suku Baduy mampu mengelola lingkungan dengan sangat baik, bahkan sistem logistiknya itu luar biasa. Saat itu beras yang kami makan ditumbuk dari gabah yang disimpan di sistem gudangnya itu mencapai usia 40 tahun. Sehingga ini menunjukkan bagaimana sebenarnya kita sebagai bangsa itu memiliki tradisi termasuk keilmuan yang luar biasa," ujar Hasto.
Safari politik diawali dengan melakukan konsolidasi partai, bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain sebagainya. Ini dilakukan di kediaman mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Lebak, Banten.
Setelah itu, berkunjung ke Baduy Luar, Ciboleger. Hasto akan meninjau pusat kerajinan industri kreatif masyarakat Baduy.
Dalam safari kebangsaan ini, Hasto didampingi sejumlah elite PDIP. Salah satunya Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat.
"Banten adalah salah satu provinsi yang penting karena penyangga Ibu Kota Jakarta dan banyak yang menyampaikan kepada kami Banten masih kurang kuat, maka perlu kita perkuat secara khusus," tutur Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan safari politik ini untuk persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Banten sengaja dipilih lantaran calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin lahir di Kresek, Tangerang.
"Karena itulah kami tidak hanya melakukan konsolidasi internal partai, tapi kami juga akan berkunjung ke beberapa pesantren," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Desember 2018.
Pesantren yang bakal dikunjungi antara lain Pondok Pesantren Abuya Muhtadi di Pandeglang dan Pondok Pesantren Pimpinan KH. Matin Syarkowi di Kota Serang.
Rencananya, rombongan juga akan mengunjungi Suku Baduy. Hasto mengaku punya kedekatan dengan suku itu.
Dia pernah ditugaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tinggal bersama warga suku selama satu malam. Saat itu, dia belajar kekayaan kebudayaan dan kearifan yang dimiliki warga Suku Baduy dalam menjalani hidup.
(Baca juga: PDIP Beri Perlakuan Khusus Banten)
"Suku Baduy mampu mengelola lingkungan dengan sangat baik, bahkan sistem logistiknya itu luar biasa. Saat itu beras yang kami makan ditumbuk dari gabah yang disimpan di sistem gudangnya itu mencapai usia 40 tahun. Sehingga ini menunjukkan bagaimana sebenarnya kita sebagai bangsa itu memiliki tradisi termasuk keilmuan yang luar biasa," ujar Hasto.
Safari politik diawali dengan melakukan konsolidasi partai, bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain sebagainya. Ini dilakukan di kediaman mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Lebak, Banten.
Setelah itu, berkunjung ke Baduy Luar, Ciboleger. Hasto akan meninjau pusat kerajinan industri kreatif masyarakat Baduy.
Dalam safari kebangsaan ini, Hasto didampingi sejumlah elite PDIP. Salah satunya Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat.
"Banten adalah salah satu provinsi yang penting karena penyangga Ibu Kota Jakarta dan banyak yang menyampaikan kepada kami Banten masih kurang kuat, maka perlu kita perkuat secara khusus," tutur Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((REN))
BERITA TERKAIT
